#1 : Memilih Pergi

36.1K 1.9K 131
                                    

Pengenalan tokoh.

1. Kimberly Mandline.
     Umur : 28 tahun.
    Ayah : Domitri Rondigus.
     Ibu : Aulia Gresya.

2. Alfred Dario Galfried.
    Umur : 30 tahun.
     Ayah : Gabriella Galfried.
     Ibu :  Gadista Angelina.

3. Alfrik Dario Galfried.
     Umur : 30 tahun.
     Ayah : Gabriella Galfried.
      Ibu : Gafista Angelina.
    (Saudara Kembar Alfred)

4. Jennie Aliska.
     Umur : 28 tahun.
    Kakak (Sahabat Kimberly) : Dalton.

Mohon tekan like/votenya yak🙏 kalau ada kata yang salah, silahkan di tandai. Karena Author hanyalah Author pemula.

          ******************

"Apa?!" Kedua matanya melebar, seluruh tubuhnya terasa panas bagaikan terbakar, hatinya seakan ingin meledak. Kedua matanya memanas, air bening itu langsung turun begitu saja.

Ucapan suaminya bagaikan petir yang menancap di hatinya, menghancurkan hatinya berkeping-keping, tidak ada ombak, tidak ada angin suaminya mengatakan akan menikah lagi. Padahal selama ini, hubungan mereka terbilang biasa-biasa saja. Hubungan yang harmonis, suaminya begitu mencintainya, hangat dan lembut.

Suaminya adalab teman masa kecilnya. Tepat di umur 7 tahun, ia mengenal suaminya. Karena sang ayah teman bisnis ayah suaminya.

Pria itu menunduk, tak mampu mengatakan lagi. Dia benar-benar merasa bersalah pada istrinya.

"Apa kalian melakukan hubungan terlarang? Apa kalian pernah tidur bersama? Katakan Alfred!!! Katakan!! Aku ingin mendengarkannya."

Pria itu menggeleng lemah, ia tidak tega menatap wajah istrinya.

"Maafkan aku Kak," ucap Jennie.

"Maaf?!"

Kimberly menatap tajam pada wanita di samping Alfred, suaminya. Ia tidak percaya, adik dari sahabat suaminya merusak rumah tangganya.

"Katakan! Jawab! Kenapa kau diam saja Alfred?!"

"Kalau kau mau menikah, maka kita cerai, kenyataan ini saja mampu menghancurkan hati ku." Kimberly menunjuk pada dadanya. Sesak, panas, nyeri, semuanya bercampur aduk. Kini hubungan yang ia bina selama satu tahun, harus terhempas dalam sekejap.

"Dan kau Jennie, selama ini aku menganggap mu adik ku, tapi apa? Kau merusak hubungan orang yang telah baik pada mu."
Kimberly menghapus air matanya.

"Aku tidak akan menceraikan mu, aku tidak bisa. Aku tidak akan pernah melakukannya."

Tatapan Alfred mengiba, ia menggenggam kedua tangan Kimberly. Namun, Kimberly langsung menarik tangannya. Tangan yang dulu bisa mendinginkannya dan membuatnya nyaman. Kini, tangan itu memberikan panasnya api di tubuhnya, tidak ada rasa nyaman dan kehangatan.

"Dan kamu Jennie, apa kau hamil anak anak Alfred? Jawab!" Teriak Kimberly. Suaranya menggelagar di ruangan itu, bagaikan harimau yang meraung dan siap memangsa.

"Kalau begitu, pilih aku atau Jenni?"

Alfred menggeleng, tidak ada niatan di hatinya untuk menceraikan salah satunya. Keduanya penting, ia tidak mungkin bisa memilih salah satu di antara mereka.

"Kak, maafkan aku." Lirih Jennie. Dari awal ia memang mencintai Alfred dan ingin bersamanya. Meskipun, ia menjadi seorang madu, tidak masalah baginya. Ia ingin selalu berada di samping Alfred.

Reinkarnasi Istri PajanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang