Guntur Buana Liburan

603 72 3
                                    

agak kaget but WOW?!
#6 jaemin ???? 🥹😍💗
and #9 jeno

agak kaget but WOW?! #6 jaemin ???? 🥹😍💗and #9 jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











::
Last Chapter














Hari demi hari berlalu, Guntur Buana kembali ke suasana seperti biasanya. Lalu bagaimana dengan Ezra dan Adamar?

Dua pemuda itu berusaha bersikap kooperatif apabila sering bertemu atau bahkan berada di dalam satu ruangan yang sama. Mereka memang masih jauh dari kata damai, tetapi Ezra secara perlahan mulai menerima bahwa bagaimanapun, Adamar adalah keluarga yang tinggal satu atap dengannya.

Meski sangat tidak mungkin bagi keduanya untuk berbicara satu sama lain atau main bersama, tetapi terkadang Adamar sering ikut nimbrung bersama anak-anak TB lainnya untuk bermain.

Sejak hari itu, Adamar semakin sering menghabiskan waktu di rumah dibandingkan sejak pertama kali ia datang ke Guntur Buana.

Tentunya tidak bisa melupakan pengumuman Aziel malam itu yang mengatakan bahwa mereka akan liburan. Anak-anak setiap hari, tidak, bahkan setiap waktu begitu heboh membicarakan hal tersebut dan tanpa kenal lelah mencari lokasi-lokasi liburan terbaik.

Salah satunya adalah Basudewa Harsa.

Meskipun seringkali menyebalkan dan menjadi biang keributan, dia adalah sosok yang paling bisa diandalkan untuk mencari restoran atau tempat makan terbaik.

"Ini emang udah fix banget kita ke Liburan?" tanya Harsa pada Ezra.

"Kayaknya sih, soalnya Bang Ziel udah minta tolong ke gue buat cari orang yang bisa bantu booking tiket termurah kita," ucap Ezra yang berfokus pada Macbook-nya. "Eh, btw, barusan Bang Ziel bilang kalau kita bakalan ke 2 negara."

"HAH? Beneran?!" kaget Harsa. "Wow ... bener-bener, ya. Bang Ziel kalau sekali ngomong A beneran bakal A yang terjadi," ucap Harsa sambil geleng-geleng tidak percaya.

"Kebetulan Kak Tristan banyak kenalan yang biasa bantu dia booking tiket karena sering acara ke luar negeri mendadak, gue lagi coba kontakin satu-satu," ucap Ezra kemudian.

Harsa lagi-lagi menggeleng tidak percaya. "Just as expected from konglomerat macam kalian," ucapnya kemudian bertepuk tangan singkat.

Ezra tertawa. "Ah lebay lo, Bang. Lo juga konglomerat, ya."

"Ya, tapi tetepan. Gue aja masih mikir buat checkout iPhone, ini mau checkout 23 tiket pesawat, mana ke dua negara lagi."

"Ini lo secara nggak langsung ngejekin gue sama Bang Ziel kah?" tanya Ezra yang kemudian membuat keduanya tertawa.









**









Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba!

Yap, GUNTUR BUANA LIBURAN.

GUNTUR BUANA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang