Kalau Azidan kelihatan nempelnya sama Najendra terus, nah kalau Mahardika nempelnya sama Batara. Ya emang kesibukan mereka berdua beda-beda, Dika anak organisasi dan Bara cuma anak UKM alias hobi ikut volunteer sana-sini. Tapi entah kenapa, tiap pulang kampus sekitar 5 dalam 7 hari, mereka selalu baliknya selalu bareng.Anak-anak TB semua pada bingung, bagaimana bisa seorang Dika dekat sama Bara? Soalnya jelas sifat mereka berbanding terbalik 180 derajat. Yang lebih mengherankan adalah mereka berdua bisa berteman dekat seperti ini karena pernah berantem hebat. Iya, yang berantem karena Asya itu.
Kata Arsa, "Bisa-bisanya lo berdua sahabatan, padahal abis berantem gara-gara cewek. Jangan-jangan emang sengaja buat perkumpulan orang-orang yang hatinya disakiti Asya?"
Sejujurnya, enggak. Yang disakiti Asya itu jelas Bara, kalau Dika kebalikannya, dia yang menyakiti Asya. Tuh 'kan, begitu saja mereka sudah sangat berbeda.
Kalau perlu dideskripsikan dengan jelas, maka akan semakin terlihat perbedaan mereka.
Dika itu a very charismatic guy. Leadership skill-nya patut diacungi jempol. Public speaking-nya sangat oke dan mahasiswa yang aktif di kelas. Jadi, wajar kalau semua dosen kenal sama dia. Nilai tambah lagi, Dika itu terlampau ramah sama semua orang, humble, tidak membedakan siapapun. Tidak sedikit cewek-cewek baper sama keramahan Dika, tapi sayangnya Dika ini nggak peka.
Sorry girls, cowok kelewatan ramah memang tingkat kepekaannya rendah. #pengalamanpribadipenulis
Kalau Bara, beda lagi. Di GunBu dia ini yang kepercayaan dirinya paling tinggi. Biasanya, orang-orang tampan di luaran sana akan merendah ketika dibilang ganteng. Sedangkan Bara beda, dia akan bereaksi, "Oh iya jelas dong, gue cakep banget emang!"
Kalau Dika ramah, Bara ini lebih ke hobi tebar senyum sana-sini, bukan ramah lagi tapi sudah seperti tebar pesona. Persamaannya dengan Dika cuma temen mereka banyak dan ada di mana-mana. But in different ways.
Kalau Dika tukang ketawa, Bara ini tukang melawaknya. See how complete they are for each other? Dika hobi putih telur, Bara pecinta kuning telur.
Menjelaskan tentang mereka berdua tidak akan ada habisnya. Arsa yang terbilang sangat dekat dengan Dika bahkan tidak bisa menandingi kedekatan Dika dengan Bara. They seems like to be destineted for being best friend.
Mereka berdua bukan tipe anak TB yang akan selalu mengumandangkan kata "BARENG", tapi entah kenapa tanpa mereka sadari mereka selalu bareng.
Jelas-jelas mereka beda jurusan dan jadwal sudah pasti berbeda. Tetapi selalu saja, sampai di rumah barengan. Dika kadang heran, kok bisa?
"Anjirlah, lo ngikutin gue apa gimana sih?" kesal Dika yang baru keluar dari mobilnya.
"Dih rasa-rasa ni bangke, males banget ngikutin elu," jawab Bara yang juga keluar dari mobilnya. "Lu kali yang ngikutin gua!?"
"In your dream," balas Dika malas. Tapi ujung-ujungnya tetap mereka jalan barengan.
"Wih, ada mobil Asya," ucap Bara tiba-tiba sambil melirik ke sisi kanan.
Dika mengikuti arah pandang Bara dan mengangguk pelan. "Iya itu mobil Asya. Masih hafal aja lo," jawab Dika sambil menyenggol pelan lengan Bara.
"Apaan? Lo juga masih hafal," balas Bara tidak mau kalah. Dan Dika hanya tertawa saja.
Berbicara mengenai Asya, mereka berdua akan selalu berujung tertawa. Pasalnya, tingkah gadis itu lucu, yang selalu berusaha menghindar dari mereka tetapi tetap saja datang ke GunBu setiap hari.
![](https://img.wattpad.com/cover/242641793-288-k425214.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GUNTUR BUANA✔️
Novela JuvenilGuntur Buana adalah sebuah rumah yang begitu megah, berdiri di tengah-tengah Jakarta yang begitu padat dengan tajuk sebagai 'kost eksklusif' khusus laki-laki. Penghuninya berisi sekumpulan pemuda dengan karakter yang berbeda-beda, berbagi kehidupan...