GUNTUR BUANA✔️

EPILOG

Guntur Buana itu apa sih?

"Rumah terbaik? Bukan soal tempat dan fasilitasnya, tetapi para penghuninya yang membuat rumah lebih terasa seperti rumah."

**

Setelah pindahnya Galih, yang lain tentu saja memutuskan untuk menetap di sana, kecuali untuk yang akan menikah atau tuntutan pekerjaan.

Suasana masih sama. Bising, tetapi itulah yang menciptakan kehangatan. Itulah yang membuat tempat yang luasnya seperti hotel bintang lima itu lebih terasa seperti rumah.

Adamar dan Ezra masih sama, tidak ada saling sapa, tetapi mereka lebih bisa saling toleransi, terlebih keduanya masuk ke universitas yang sama, fakultas sama, jurusan sama, satu kelas.

Ya, ya. Skenario semesta memang selalu menarik. Mungkin itu menjadi salah satu cara untuk bagaimana kedepannya dua anak adam itu bisa memperbaiki hubungan mereka.

Tetapi saja, tidak ada hal yang akan terus menerus sama persis. Setelah saling diskusi, tiga tahun setelahnya mereka memutuskan untuk pindah, kembali ke rumah masing-masing. Ada banyak alasan yang tak dapat dijelaskan, tetapi semua demi kepentingan masing-masing.

Selama tiga tahun bekalangan, Guntur Buana sudah cukup menjadi saksi atas berbagai macam kisah para penguninya. Penuh dengan tawa, amarah, dan tangis. Pula telah menjadi tembat terbaik untuk setiap penghuninya belajar memperbaiki diri, yang jauh menjadi dekat, yang dekat menjadi semakin dekat.

Hidup bersama banyak orang dengan karakter yang sangat berbeda-beda itu tidak mudah. Tetapi mereka semua mampu melewatinya meski banyak sekali rintangan yang menerpa. Hei, pelajaran hidup tidak selalu tentang yang berat-berat. Namun tentang bagaimana cara kita melewati masalah tanpa harus menciptakan masalah yang baru.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pula dengan para penghuni Guntur Buana. Walaupun dikelilingi fasilitas mewah dengan finansial yang selalu berkecukupan, bukan berarti hidup mereka sempurna. Mereka juga punya kesulitan, mereka juga merasakan kesusahan, yang mungkin jauh lebih berat dan tidak bisa dibeli dengan uang.

Mungkin, sampai di sini dulu kisah Guntur Buana, kisah tentang kehidupan mereka bersama dengan berbagai masalah yang terus datang.

Bukan berarti kisah mereka selesai, bukan.

Tanpa Guntur Buana pun, kisah masing-masing dari mereka akan terus berlanjut.

Guntur Buana akan selalu di hati dan menjadi memori terindah untuk mereka.

"Selamat tinggal, Guntur Buana. Terima kasih banyak."

#NOTES

helloooooo
akhirnyaaaa Guntur Buana officially selesai😭😭

Buat yang sampai detik ini masih setia mengikuti, aku mau ucapkan terimaa kasih banyaaaak banyaaaaak yaa💗🥺
Tanpa kalian, buku ini pastinya nggak ada apa-apanyaa
Makasih atas Vote dan Comment nyaaa💗

Don't worry karena setelah ini aku udah siapkan beberapa buku lagi buat kelanjutan kisah masing-masing merekaa. Kira-kira pada tim mana nih?

Maknae line?
(Ezra, Adamar, Aji)

00line?
(Radi, Langit, Harsa, Dirga, Yudha, Theo)

99line?
(Azidan, Mahardika, Najendra, Batara)

97 + 98 line?
(Arjuna, Bagas, Vikrama)

96line?
(Dafa, Angga, Javin)

95line?
(Aziel, Satya, Gibran)

94 line?
(Galih)

Kira-kira gituu ya pembagian buat next buku akuuu doakan semoga dilancarkan sebelum akhir tahun ini aku bisa proses 2 buku sekaligus buat SEQUEL nya yaaa🥺🙏

Seperti yang aku bilang sebelumnyaa buku Guntur Buana ini semacam prolog awal mula kisah masing-masing mereka, jangan bosen-bosen yaaaa💗

Jadi buku mana dulu nih yang mau di publish?😆

Officially END.
⸺ July 9th 2022.