📍END
Tentang Alfarezel Gloire Arsyanendra yang menjalani hidup sebagai Farel Gibran.
(Senin, 08/08/2022)
#6 taehyung dari 60,2 Rb cerita
#3 penggemar dari 2,4 Rb cerita
(01/08/2022)
#Draf
Sampul #pinterest
"Kakek Alby ngajak ke kebun binatang! Bunda ikut ya?!"
"Hah siang-siang gini?"
"Iya bun, bunda ikut ya"
Bunda melepas genggaman tangan Aldevaro, "iya bunda ikut"
Aldevaro tersenyum senang mendengar jawaban bunda, bunda kemudian mengelus sayang pipi halus Aldevaro.
"Ouh iya bentar, bunda telfon Raffa dulu, dia juga pasti seneng kalau di ajak ke kebun binatang"
***
“kok?!”
Tentu saja Aldevaro memasang wajah sebalnya mendengar ucapan bunda, bunda selalu saja mendahulukan Raffa dibanding anaknya sendiri, ini bukan satu dua kali terjadi tapi lebih dari ratusan kali. Ada kalanya Aldevaro lelah mengalah, dia juga ingin diperhatikan, di dahulukan sebelum Raffa.
“kenapa sayang? Kan rame kalau Raffa ikut” ucap bunda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“nggak usah bun!” kak Birru bangkit dari duduknya diikuti kak Faza yang tadi duduk disebelahnya, kak Birru kemudian berjalan menghadap bunda
“bunda selalu saja mendahulukan Raffa, lagian Raffa punya keluarga, dia bisa pergi sendiri dengan keluarganya!” nada bicara kak Birru menjelaskan kalau emosi lelaki itu sedang tidak stabil sekarang
“sayang, Raffa kan keluarga kita juga-“
“bukan!!”
Belum selesai bunda menyelesaikan ucapannya, kak Birru menyela dengan lantang, “Dia bukan keluarga kita, bukan keluarga Arsyanendra!” bunda Alana jelas terkejut dengan ucapan kak Birru barusan
“kak Birru” bunda Alana nyaris kehilangan kata-katanya, menatap penuh tanya pada kak Birru yang balik menatapnya tajam
“kenapa?! Bunda tak setuju dengan ucapanku barusan?! Katakan bun!”
Bunda Alana menggeleng tak percaya mendengar bentakan kak Birru, kenapa putranya itu menjadi kasar begini?. Kak Birru masih menatap nyalang pada bunda, garis rahangnya menegas, dia benar-benar marah sekarang, buktinya bunda Alana saja sampai dia bentak.
“bun! Birru nggak suka sama Raffa, dia benalu dan sialnya bunda membiarkan benalu itu tetap hidup” kali ini tidak ada bentakan, kak Birru mengucapkannya dengan datar
“berani sekali kamu huh?!”
Bunda jelas tak terima mendengar keponakan tersayangnya disebut sebagai penalu, sekalipun kak Albirru yang mengatakannya, bunda Alana agaknya akan tetap berada di pihak Raffa. Bukan tanpa alasan bunda begitu menyayangi Raffa, keponakannya itu punya andil besar di kehidupan masa lalu bunda.