"se mettre en colère"

16.7K 1K 54
                                    

Setelah beberapa jam mereka mencari perlengkapan sekolah pun rain mengajak 2C untuk makan karna memang udah siang jadi makan dulu sebelum ke panti

"nanti setelah makan kita ke mini market dulu ya baru ke panti" ucap rain setelah memesan makanan untuk mereka

"iya kak , oh ya makasih juga ya kak udah belanjain kita banyak barang" ucap celo sambil memainkan jari mungilnya itu

"ngapain makasih segala sih , seharusnya kakak yang terimakasih karna kalian kakak ada teman buat jalan - jalan" ucap rain di selingi candaan

"em~

"maaf kak ini pesanan nya , silahkan di nikmati" ucap seorang waitres mengantarkan pesenan rain tadi dan sempat memotong ucapan celo

"makasih" ucap rain yang dibalas anggukan

"kalau begitu saya permisi" ucap waitres itu dan pergi dari sana

"nah karna makanannya sudah datang langsung dimakan aja , yang banyak ya kalau mau tambah pesan lagi" ucap rain yang di balas anggukan kecil oleh celo dan cela setelah itu pun mereka makan dengan khidmat

Tanpa sadar pun sedari tadi saat rain mulai duduk hingga makan ada yang menatapnya dengan mata elang nya itu dan tidak di sadarkan rain tapi sistem tau itu tapi dia diam saja

'hm aku belum pernah merasakan perasaan ini , dan aku suka dengan perasaan ini'

'ouh kau sunggu menggemaskan baby dan aku tidak akan melepaskan apa yang sudah menarik perhatian ku'

'you are mine baby only mine, wait for me after that you will not be able to escape from me' batin orang dengan smirk yang mengerikan dan mata tajam itu yang selalu menatap ke arah rain hanya rain

Sedangkan di posisi rain pun ia hanya fokus ke makanan di depan nya dan makan dengan lahap tanpa peduli tatapan gemas dari pengunjung lain dan
bisik - bisikan yang agak mengganggu telinga

'aaa gila cute banget sih'

'siapa sih'

'itu loh yang duduknya agak pojokan'

'lah iya kok cute sih'

'ya ampun tupai mana yang nyasar ke mall'

'aku ingin mempunyai anak seperti itu'

'kalau dia istri ku akan ku kurung di kamar'

'halu lo terlalu tinggi ogeb'

'gak papa halu yang penting ngehalu yang nyata bukan fiksi kayak lo'

'bacot'

Dll

Rain yang mendengar bisik - bisik itupun biasa saja dan menghiraukan ucapan - ucapan itu

Sedangkan di posisi 2 remaja yang dari tadi melihat rain pun hanya menggeram marah dan mengeluarkan aura yang tak mengenak kan

'ah dear kamu sunggu membuat ku gila' batin pria 1

'tu es à moi bébé , dan aku tidak akan membiarkan kau diambil dengan bajingan lainnya' batin pria 2 yang duduknya terpisah dengan pemuda 1

Setelah makan siang pun rain langsung saja ke mini market terdekat membeli kebutuhan panti selama 2 bulan setelah itupun ia langsung pergi ke panti jangan lupakan celo dan cela juga ikut dengannya mereka juga sudah bersih dan wangi karna tadi rain menyuruh mereka bersih - bersih terlebih dahulu di toilet umum

Tin

Tin

Suara klakson mobil rain saat sudah di depan panti asuhan itu dan mengalihkan perhatian bu ainun yang sedang menyapu halaman rumah kalau nanya anak - anak pantinya dimana yang pasti nya mereka main palingan di halaman belakang panti

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang