"pique-niquer ensemble"

4.2K 287 7
                                    

"ABANG AYO CEPAT" teriak membahana di mansion ZERINDARLIO ulahnya siapa lagi kalau bukan kebrainanzi

"baby jangan teriak - teriak atau kita gak jadi pergi" ancam zaren saat sudah sampai di depan rain

"hehehe peace bang, rain gak ulangi lagi kok, jadi ayok kita jalan sekarang" ucap rain yang asal tarik - menarik zaren yang masih memandangnya tajam tapi malah dihiraukan

"ishhh abang ayok lah, kan rain dah janji gak gitu lagi" rengek rain saat zaren gak mau bergerak

"gak ada orang yang habis ngelakuin kesalahan, terus minta maaf dah di maafin" ucap zaren sambil memandang gemas adek kesayangan nya itu

"terus abang mau rain ngapain?" tanya rain dengan ekspresi garangnya tapi jatuhnya malah menggemaskan

"cium abang dulu baru kita pergi , kalau gak y-

"iya - iya ishh ngancam aja bisanya, abang nunduk rain gak nyampe" ucap rain memotong ucapan zaren sambil menatap tajam zaren yang sangat suka mencari kesempatan

Cup

Cup

"dah ayok" ucap rain setelah mencium kedua pipi zaren

"hm" dehem zaren yang masih tersenyum karna pipi nya dicium rain

"bang nio, yang lain udah pada ke taman ya?" tanya rain ke pada zaren yang sedang menyetir

"katanya sih udah, kenapa kamu mau ajak semuanya baby , kan bisa berdua aja sama abang?" tanya zaren karna biasanya rain kalau mau jalan - jalan hanya berdua dengannya

"gak tau sih, rain mau buat
kenang - kenangan aja, soalnya rain kan jarang tu foto - foto sama yang lain jadi mau di abadikan aja" ucap rain sambil menatap keluar jendela

"oh gitu" jawab zaren karna dia gak tau mau jawab apa lagi

Setelah percakapan yang sangat tidak bermutu tadi pun langsung hening karna zaren yang bingung mau ngomong apa dan rain yang sedang memikirkan nasibnya di akhir cerita nanti

Tak lama rain meratapi nasib pun mereka sampai di tujuan yaitu taman , bahkan dari mobil pun mereka sudah bisa melihat kalau vernandas, reinald, bry, vernon, arenz dkk, zulfan dkk ,fleura, kinan dan enista udah bersantai ria di dekat danau dengan beralasan tikar dan banyak nya makanan di situ membuat rain yang awalnya ngantuk jadi semangat lagi

"ayo baby kasian mereka udah nunggu itu" ucap zaren saat membukakkan pintu buat rain

"ayok bang , rain gak sabar" ucap rain membuat zaren bingung

"gak sabar kenapa?" tanya zaren sambil menggendong rain agar tak berlari

"gak sabar mau habisin makanan yang mereka bawa hihihi" ucap rain dengan tawa yang menggemaskan nya membuat zaren gemas sendiri dengan rain

"HALLO ABANG - ABANG DAN
KAKAK - KAKAK" teriak rain saat sudah di dekat orang - orang itu

"nomnom jangan teriak kalau gak nanti aku lakban mulut kamu biar gak teriak terus" ucap keano dengan menatap tajam rain

"atau mau kalau saya jahit itu mulut" ucap vernon sambil menatap datar rain yang hanya diam

"ah mungkin di masukin lintah bagus mulut nya biar gak teriak terus" ucap bry yang ikut - ikutan

"jangan mending di cambuk aja mulutnya biar gak bisa ngomong sekalian" ucap enista menambah - nambahkan

"sekalian aja mulutnya di suntik sama racun yang bikin mulut kaku biar selamanya gak bisa ngomong" tambah zulfan sambil menatap rain dengan tatapan datar dan dinginnya itu

Bukannya berlebihan tapi mereka sangat tidak suka saat mendengar rain berteriak,  bukan mereka malu tapi rain kalau teriak nanti tenggorokannya bisa sakit tapi diobatin gak mau makanya mereka melarang kalau rain teriak - teriak

"baby itu masih beberapa ancaman untuk mu jika kau melakukannya lagi , kalau abang kembar yang mengancam mu maka itu akan benar - benar mereka lakukan saat itu juga, apa kau paham baby" ucap zaren sambil mengangkat dagu rain agar tidak menunduk terus

Rain yang mendengar ucapan zaren pun hanya bisa mengangguk kaku karna kalau abang kembarnya alias abang sepupunya itu yang udah mengancam maka saat itu juga ia di hukum apalagi kalau zerfano sama zerfino yang kasih hukuman pasti besoknya dia gak sanggup lagi buat ngomong walupun hanya satu kata

Pernah rain teriak dari lantai 3 ke lantai 1 eh saat itu juga dia di bawa keruang eksekusi khusus keluarga ZERINDARLIO dan di situ banyak barang asing yang tak rain kenal tapi satu - satu di perkenalkan oleh para abang nya itu apalagi abang kembarnya yang sangat excited , makanya dari itu rain gak mau laki kena hukum sama para abangnya itu

Back to topic

"gak gak rain gak akan ngulangin lagi" ucap rain sambil menggeleng ribut

'tapi gak janji, karna ni mulut gak bisa kalau gak teriak hehehe' lanjut batin rain

"yaudah ayok kita kesana, soalnya di sana pemandangan nya bagus banget, yok kecil" ucap kinan dengan semangat sambil menarik lembut tangan rain

"pelan - pelan aja kinan nanti rain nya jatuh" peringat fleura sambil mengikuti kedua orang itu

3 jam berlalu

Sudah 1 jam rain dan yang lain
bersenang - senang bahkan sudah banyak foto yang didapat karna permintaan rain yang katanya 'sayang kalau gak diabadikan' , jadi mereka lebih banyak
ber foto - foto dan bercanda bareng di banding makan , bahkan makanan di atas tikar itu aja masih utuh mungkin belum tersentuh sama sekali karna terlalu asik sama dunia mereka

"baby udah ayok kita makan dulu udah siang ini nanti perut kamu sakit kalau gak makan dengan teratur" ucap zaren sambil membawa rain ke tikar dan diikuti oleh yang lain karna memang udah capek juga apalagi suasana yang lumayan panas karna terik matahari

"oh ya setelah makan kita langsung pulang ya, soalnya mommy suruh pulang kalau gak nanti mereka nyusul kesini" ucap zaren sambil mengelap tangan rain dengan tisu basah biar bersih dan higienis

"heem, rain juga udah capek" ucap rain sambil menyandarkan kepalanya di dada zaren karna terlalu lelah

Setelah selesai makan pun rain dan zaren langsung pamit pulang deluan dan di angguki oleh mereka tapi rain di kasih kecupan dulu baru boleh pulang dari enista, kinan, fleura, dan para haremnya rain kalau bukan haremnya rain pasti nya gak boleh kecuali perempuan mah beda lagi

Setelah acara perpisahan yang sangat membuang waktu itu pun zaren dan rain langsung pulang ke mansion ZERINDARLIO











































































































































~bersambungggg

Aku ngerasa makin hari makin gak jelas sumpah tapi tetap dilanjuti aja karna tanggung juga

Kalau ada typo komen aja tenang aku selalu liat komen kok

Sehat selalu untuk kalian

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang