"bébé gonflé"

9.3K 635 20
                                    

"film apaan ini, mommy kenapa ajak baby kecil aku nonton kayak gini sih nanti kalau matanya gak polos lagi gimana!! " ucap reinald dengan tangan yang masih menutup kedua mata rain

"polos endas mu, mata nya aja kebentuk gitu, lagian juga rain itu udah besar jadi boleh aja kalau nonton ginian" ucap mommy ana acuh tak acuh

"besar dari mana mom baby kecil aku itu masih 12 tahun bukan anak 18 tahun!" ucap reinald kesal

"ya yang penting udah diatas 10 tahun juga gak apa nonton drama ginian" ucap mommy ana yang melihat anaknya itu malas

"oh ya sayang nya mommy ana, mommy udah bilang sama mommy kamu kalau kamu nginap disini, kalau masalah sekolah nanti malam diantar kok jadi tenang aja" ucap mommy ana agak lebay membuat reinald agak gimana gitu sama mommy nya

"mom mending mommy lanjutin nonton drama nya rei mau manja - manja sama baby kecil dulu" ucap reinald dengan nada songongnya membuat mommy ana menatap jengah anaknya ity

"kalau gak ada rain aja manja nya ke mommy kayak anak monyet minta makan, dah lah sana kamu ganggu ketenangan mommy tau gak, oh ya satu lagi jangan sampe kesayangan mommy terluka atau kenapa - napa kalau gak khek" ucap mommy sambil menaruh tangannya di leher sambil meragakan memotong , tau lah kalian

"iya iya mommy tenang aja, ayo baby kecil kita ke kamar" ajak reinald sambil menggendong rain ala bridle style membuat sang empu kaget dan langsung mengalungkan tangannya di leher reinald

'kok aku dari tadi kayak anak bego ya cuma ngang ngong doang, sumpah demi apapun aku gak tau mau ngapain' batin rain sambil memikirkan sesuatu yang tak ada gunanya

Saat beberapa menit di perjalanan pun mereka sampai di depan pintu bewarna abu - abu bercampur kuning itu dan disitu tertulis 'handsome rei's room' membuat rani agak geli

Saat pintu kamar itu terbuka pun langsung tercium aroma vanila bercampur strawberry di dalam kamar itu dan yang bikin rain kaget lagi kamarnya serba warna kuning dan abu - abu , kan biasanya kalau cowok - cowok cool kamarnya warna hitam terus wanginya juga pasti mint atau apalah , nah ini beda apalagi isi dalam kamarnya yang agak kekanak - kanakan bahkan di sana ada tempat khusus mainan dan boneka minions

Di posisi lain

"Arghhhh kesel banget dehhhhh, masak baby malah diizinin nginap di rumah tu cecunguk, DADDY BABY NYA DI SURUH PULANG DONG, AKU GAK MAU DIA DI MONOPOLI SAMA CECUNGUK KAMPRET ITU, DADDYYYYYYY DENGAR GAKKKKKKK DADDYYYYYYYYYYYYYY" teriak zaren sambil mencak - mencak tak jelas

Sedangkan daddy az yang di teriaki malah bodo amat, ya meskipun dia juga gak rela kalau anak kesayangannya jauh darinya tapi mau gimana lagi mak - mak gaul kayak mommy ana susah kalau bilang 'gak' karna yang dia mau jawaban 'iya'  makanya dia pasrah

Abaikan keluarga itu

Mari ke tempat lain

"kayaknya dia memang bisa meruntuhkan hati beku saya" gumam seorang pria yang lain tak lain adalah vernandas sambil menatap kearah luar jendela yang banyak gedung - gedung yang menjulan tinggi

"jika iya maka aku tak akan melepaskan mu little girl" ucap vernandas sambil tersenyum miring khas nya

"ah aku tak sabar ingin melihat wajah bulatnya itu dan memeluk badan buntal nya" gumam vernandas sambil tersenyum tak jelas

Oke kita abaikan lagi

Mari kita balik ke prinsces buntal kita

"enad kenapa kamar nya warna kuning?" tanya rain dengan tampang polosnya

"karna aku suka sama warna kuning sama persis kayak warna mata aku kan warna kuning juga" jawab reinald sambil memeluk manja rain

"tapi bukannya terlalu terang ya untuk anak laki - laki apalagi kamu itu kalau di luar mukanya dingin sama cuek banget" ucap rain penasaran

"kan muka gak menjamin kepribadian baby kecil" ucap reinald gemas

"ooo gitu" ucap rain sambil
mangut - mangut

"kalau kamu suka warna apa? " tanya reinald sambil menenggelamkan kepalanya di perut buntal rain

"gak tau, rain kalau warna tu sesuai mood aja, kalau hari ni lagi kepengen warna merah rain juga suka merah, kalau sukanya hijau rain juga suka hijau sesuai aja" ucap rain yang hanya di balas deheman oleh reinald karna dia sudah nyaman di perut buntal nya rain

"kenapa perut kamu buncit bukan kayak perempuan diluar sana yang body nya itu kayak gitar spanyol ?" tanya reinald asal ceplos tanpa memikirkan yang ia ucapkan

Rain yang mendengar pertanyaan reinald pun melotot kan matanya dan langsung menatap reinald yang ada di perutnya dengan geram

"aku sama mereka beda, kalau kamu suka yang ber body yaudah jauh - jauh aja sana gak usah dekat - dekat sama aku lagi, aku gak like sama kamu! " marah rain sambil mendorong kepala reinald yang berada di perutnya

"y~


































































~bersambunggggg

Kali ini lumayan malam

Pokoknya sehat selalu untuk kalian

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang