"réunir la protagoniste féminine"

13.3K 775 20
                                    

"pergi" ucap singkat vernandas membuat para sahabat zaren cengo sedangkan zaren dan zulfan marah karna dengan seenaknya dia malah di usir

"apa - apaan lo , yang seharusnya pergi itu lo bukan kami dan lo pantas dapat julukan itu, dasar manusia gak jelas , menyusahkan tau gak lo , dasar beban negara muak gue liatnya" ucap pedas bernin dengan melepaskan semua kekesalannya saat melihat wajah songong plus sok - sok an milik vernandas

"kak lepas rain sesak tau" ucap rain dengan sok lemah nya padahal karna mau keluar dari pelukan maut itu

"LEPASIN BEGO" teriak bernin karna dia dari tadi sudah gak tahan untuk mengeluarkan teriakan membahananya

Vernandas yang merasa kasihan pun langsung melepaskan pelukannya dan ingin memegang pinggang rain tapi dengan gesit rain langsung kabur dari vernandas dan langsung lari ke arah zaren yang sedang menahan emosi yang bentar lagi akan keluar itu tapi saat melihat adek kesayangan nya lari kearahnya dia lega dan langsung membawa rain kegendongan ala koala nya dan langsung pergi keluar tanpa melihat raut wajah vernandas yang tak sedap di lihat itu

"abang kita mau kemana?" tanya rain sambil mendongakkan kepalanya agar dapat melihat wajah tampan abangnya itu

"kita mau kekantin , baby lapar gak? " ucap zaren dengan pertanyaan sambil mencium gemas pipi bakpao itu

"emm lapar sih , ayo kita ke kantin" ucap rain dengan semangat 45 nya itu

Sedangkan para sahabatnya itu hanya geleng - geleng heran dengan sifat ketua nya itu yang lembut doang ke adek nya sedangkan ke mereka keluar lah tu khodam nya

Saat sampai kantin pun terdengar lah suara yang amat berisik karna banyak nya zombie yang kelaparan dan memesan makanan

Pas rain masuk pun mereka langsung terdiam karna merasa melihat peri di dunia dongeng ada juga yang melihat kalau mereka melihat malaikat tanpa sayap ada juga yang melihat seperti dewi kecantikan dan banyak lagi

Dan mereka lihat itu adalah seorang 'KEBRAINANZI' siapa sih yang gak terpesona sekaligus memuja wajah cantik pake banget itu, bahkan bukan yang cowok aja yang cewek aja pada memuja wajah cantik itu kalau dilihat - lihat gak ada yang berniat jahat ke gadis itu karna memang aura kenyamanan dari gadis itu sangat pekat membuat mereka gak bisa untuk menghujat dan mencemoh gadis itu

Aaaa gue gak lagi di surga kan itu apaan woy bidadari

Cantik nya istri masa depan ku

Halu lo dia mantu mak gue

DIAM LO SEMUA DIA TU ISTRI UNTUK ANAK - ANAK GUE FIKS ITU

Diam we itu tatapan pawangnya udah kayak mau makan orang

Gue gak ikutan gue gak ikutan lo lo pada aja

Dll

"bang nio itu kenapa mereka liat rain kek gitu" ucap rain karna agak takut dengan tatapan penuh binar dari semua murid yang ada di kantin itu

"karna kamu imut" ucap zaren setelah itu menatap tajam para murid itu

"pada mau pesen apaan ni?" tanya seorang pria yang bernama 'ZERIQO ZII XERIOX'  termasuk sahabar zaren dan juga inti dari geng 'DRAGON ROUGE' , zeri termasuk pria yang memiliki wajah tampan dengan tatapan yang selalu sayu dan menatap malas semua yang dilakukan, dia bukan orang yang sifat nya dingin tapi memang dianya aja yang malas berbicara dan itu membuat semua orang yang baru kenal itu mendeskripsikan kalau sifat seorang zeriqo itu dingin, cuek dan malas berbaur dengan orang padahal mah gak.

"kayak biasa aja biar sama gue" ucap bernin sambil berdiri dan langsung menyeret tangan zeri karna memang zeri itu orang nya paling malas dalam segala hal tapi dia itu pintar dan dia juga termasuk wakil ketua osis

" bang rain mau bakso" ucap rain sambil memandang bakso punya siswi di sampingnya

"gak boleh baby kamu udah dibawain makanan dari rumah" ucap zaren sambil mengambil kotak bekal yang baru saja di bawa oleh bodyguard yang selalu berjaga untuk rain dan zaren tapi jarak nya agak jauh

"ihh rain mau bakso bukan nasi" ucap rain dengan kesal

"tapi ini mommy yang buat loh , yaudah kalau kamu gak mau abang balikin lagi nanti abang suruh pulangin lagi kerumah" ucap zaren sambil berdiri dan langsung saja tangan nya di pegang rain

"sini biar rain makan , mommy udah masak nanti mommy kecewa kalau gak rain makan" ucap rain sambil mengambil kotak bekal yang ada di tangan zaren

"good girl, makan yang banyak baby" ucap zaren sambil mengusap kepala rain

babas yang melihat itu hanya diam saja sbil menikmati eskrim coklat yang baru saja dia ambil dari penyimpanan nya
Tapi beda dengan zulfan yang iri dengan zaren dan juga menatap zaren tak terima karna mengambil kesempatan dalam kesempitan

"bayi" ucap seorang gadis yang baru saja datang ke meja itu

Rain yang mendengar suara orang yang ia kenal pun langsung melihat ke depan dan ya disana ada enista sambil memandangnya dengan senyum tipis sangat tipis tapi rain bisa lihat itu

"loh kak ita, kok ada disini? " tanya rain kaget

"kan kakak sekolah disini bayi" ucap enista gemas

"oh iya iya , kakak gak makan?" tanya rain sambil melanjutkan makannya

"kakak baru sampai di kantin tapi malah ngeliat bayi nya kakak ini jadi kakak samperin" ucap enista sambil mencium gemas pipi bakpao itu

Zaren yang melihat itu pun panas rasanya, dan ingin sekali melempar jauh gadis di depannya ini yang sayangnya badannya bukan kayak gadis pada umumnya karna badan enista itu tegap dan mungkin punya beberapa roti sobek apalagi tingginya yang diatas rata - rata para cewek lainnya

"huh lo m~


































































~bersambungggg

Kalau ada typo di kasih tau aja

Sehat selalu untuk kalian



Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang