"dispute"

5.7K 410 20
                                    

"udah deh ya aku udah gak butuh kamu lagi, jadi kamu bisa pergi aku ngantuk mau tidur" ucap rain sambil mengusir sistem alay bin aneh nya itu, terkadang dia bingung kenapa dia bisa dapat sistem yang aneh dan datar gitu hologramnya , bukan kayak di novel - novel yang sistemnya bagus gitu bentuknya lucu, gemoy lah ini kenapa dia dapat yang datar plus nyebelin nya minta di buang.

"huhuhu rain sangat kejam, masak sistem segemoy dan setampan aku malah di usir, sangat kejam rain
sangat - sangat kejam" batin sistem yang sok paling tersakiti , setelah itu pun ia langsung menghilang karna ngambek cerita nya

Setelah gelap terbitlah terang dan pagipun tiba

"ugh badanku rasanya kok pegel ya" gumam rain dengan suara khas bangun tidurnya itu

Saat merasakan badannya gak bisa bergerak pun dia melihat ke arah badannya dan yah ternyata penyebabnya reinald yang memeluk rain seakan - akan rain bantal guling yang sangat nyaman

"pantasan aja pegal, ini jam berapa sih" ucap rain sambil melepaskan pelukan reinald dengan hati - hati karna takut malah kebangun kan dia juga yang ribet

"masih jam setengah 6 , masih lama juga mending aku mandi dulu terus bantu masak deh, ya mana tau bisa di cap jadi mantu yang baik dan rajin hihihi" ucap rain dengan cengengesan karna merasa geli dengan ucapan nya sendiri

Setelah 10 menit membersihkan diri dan sudah mengenakan seragam sekolah , rain langsung kebawah tapi dia lihat dulu reinald sudah bangun atau belum, karna reinald belum bangun pun rain langsung keluar dari kamar dan berjalan ke arah lift.

TING

Suara lift yang menandakan ada orang di dalam dan lift pun terbuka

Tap

Tap

Tap

"sepi sekali kayak hati nya para Readers" ucap rain sambil menikmati sunyinya mansion besar tapi penghuninya masih tidur , ada beberapa maid, dan bodyguard yang menjaga keamanan agar tak ada hal yang tak diinginkan terjadi

"nona muda" panggil bodyguard di belakang rain membuat rain terkejut karna lagi asik - asik menikmati kesunyian malah dikagetin

"yaampunnn , ihhh paman bisa gak kalau mau ngomong tu jangan ngagetin, kalau nanti jantung rain tiba - tiba turun ke usus kecil gimana? " cerocos rain kepada bodyguard yang berjaga di dekat ruang tamu

"maaf nona muda kalau saya mengagetkan, tadi saya hanya memastikan itu anda atau bukan, sekali lagi mohon maaf" ucap bodyguard itu sambil membungkuk sedikit dan juga biar pengalihan karna dia gak sanggup melihat wajah imut, cantik, ada sedikit seksinya itu, tapi lebih kentara ke imut sih.

"haihhh masak rain sebesar ini dibilang orang lain, yaudah deh paman gak papa karna rain anak yang cantik jelita ini baik, rendah hati dan rendah hati jadi it's okay, yaudah rain mau ke dapur dulu bay paman" ucap rain meng - pd tapi bukannya di anggap aneh malah gemas dengan ekspresi yang rain keluarkan, bodyguard itu yang sudah tak kuat pun langsung oleng tapi gak jadi nanti malah dibilang lebay sama kawan sesama bodyguard nya

Kita abaikan bodyguard itu kita beralih lagi ke rain yang imut dan cantik itu

"uwahhh ternyata udah banyak orang yang masak, bantu ah" girang rain sambil berlari kecil ke arah kepala koki yang sedang memotomg sayuran dan memberikan kepada maid lainnya

"paman koki, paman koki" panggil rain

"ehh iya nona ada apa? " tanya kepala koki itu, karna dia bingung juga kenapa nona muda ZERINDARLIO mau masuk kedapur, yang dia kira rain sama seperti
nona - nona muda lainnya

"itu paman rain mau tidur, ya mau bantu masak lah paman, yakali tidur di dapur"ucap rain kesal dengan pertanyaan tak bermutu dari kepala koki itu

"maksud saya kenapa anda mau membantu memasak nona?" ucap kepala koki itu meralat pertanyaan tadi ,
sebenarnya dia sedari tadi tu sudah tepesona dengan rain bahkan cairan kental yang ada dihidungnya aja mau keluar tapi sebisa mungkin dia tahan kalau gak kan dikira dia penyakitan

"gak tau rain mau bantu aja, gak papa kan?" tanya rain dengan raut wajah polos minta ditampolnya

"nanti saya kena marah saya tuan rai nona" ucap kepala koki yang di balas dengusan malas oleh rain

"paman banyak cing cong deh, kan cuma bantu paman ya gak papalah , dah lah ngomong sama paman bikin rain emosi" ucap rain sambil menghentakkan kakinya sambil memandang tajam kepala koki itu tapi bukannya terlihat seram dia malah terlihat semakin menggemaskan , sedangkan para maid yang sedang memasak melihat ke arah rain dan kepala koki yang sedang adu argumen tapi bukan itu yang jadi objek mereka tapi rain yang begitu menggemaskan bahkan mereka sampai ada yang mau pingsan tapi langsung sadar

Nona muda sangat menggemaskan

Kalau saja dia bukan mantu dari tuan kita pasti udah aku jodohkan dengan anakku

Emang dia mau? Kau tak sebanding dengannya

Pedas sekali kata - kata mu

Suka aku lah

DIAM LANJUT MASAK SANA

Itulah kebisingan - kebisingan yang terjadi karna efek dari ke imutan rain , sedangkan yang dibicarain lagi mikir mau bantu masak apa

"aha ta~


























































































~ bersambunggggggg

Part ini ganti untuk hari rabu karna gak up sebenarnya bukan gak tapi karna pas tidur ada kesalahan fatal jadinya sarafnya malah tegang pasti kalian peenah kan ngerasa gitu gerak sikit pasti nyeri apalagi nyerinya ngagetin

Aku ngetik karna mau up tapi pas lagi ngetik malah salah gerak lehernya ehhh jadinya nyeri pake banget lagi, karna itu gak jadi up karna juga masih sekitar 400 kata nanti kalau di up malah kena bully aku sama kalian

Jadi digantiin aja part nya ini untuk yang rabu kalau untuk kamis kayaknya agak siangan lah .

Kalau ada typo bilang yaw

Sehat selalu untuk kalian

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang