Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]

"Fermeture / epilog"

Di ruang sistem

Di ruang sistem yang sudah sistem buat khusus itu pun terdapat seorang gadis yang sedang melihat ke arah monitor hologram yang lumayan besar dan disana terdapat tampilan semua orang terdekatnya di dunia novel itu , bukannya sedih dia malah menikmati tontonan itu sambil memakan cemilan dan susu kotak yang sudah ia simpan di ruang sistem itu

"rain mau pelukkk" ucap manja seorang pria yang sedang berlari ke arah rain yang sedang duduk santai di kasur berwarna putih itu karna dia yang minta kalau desain ruang sistem warna putih dan pink makanya terang semua disitu

"kenapa qez?" tanya kepada sistem yang berubah wujud jika di ruang sistem bahkan rain aja awalnya kaget pas sistemnya yang semua robot berubah menjadi pria yang tampan dan menawan, tapi sistemnya itu hanya bisa berubah jika di ruang sistem saja tapi kalau di luar ruang sistem atau tempat dia bekerja sebagai sistem dia akan menjadi robot seperti biasa

"qez kangen sama rain heum" manja qez

~kalau jadi manusia kita panggil namanya tapi kalau berubah jadi robot lagi kita panggil sistem

"tapi ini kan dah di peluk, qez tau gak rain itu kaget pas tau kalau hologram ngeselin itu berubah jadi cogan" ucap rain sambil mengelus rambut lembut qez yang berada di ceruk lehernya

"rain tau juga gak dari awal qez ketemu rain tu qez mau tunjukin kalau qez bisa jadi manusia tapi ternyata di larang sama atasan qez karna qez gak bisa berubah kalau bukan di ruang sistem atau di perusahan sistem " ucap qez sambil mengeratkan pelukannya

"tapi kan sekarang aku dah tau, tapi kok kamu bisa manja gini bukannya hologram itu gak punya hati ya?" tanya rain dengan pelan agar tak menyakiti hati sistemnya yang sudah berubah jadi cogan itu

"untuk para sistem tingkat bawah mereka memang tidak mempunyai hati walupun sudah menjadi manusia seakan - akan hatinya sudah mati, tapi berbeda dengan qez yang sudah menjadi bahan percobaan pertama bagi atasan qez dan disitu atasan qez gak sengaja menyenggol sebuah chip yang biasa tak di masukkan ke dalam robot kayak qez tapi atasan qez malah menyenggol chip itu dan tak sengaja masuk kedalam pembuatan qez makanya sekarang qez bisa merasakan apa itu jatuh cinta , dan sakit hati disaat rain bersama pria lain di dunia novel itu" jelas qez panjang lebar

"gitu tapi kok kamu selalu bilang gini 'yaudah kalau gitu saya mau ketemu ayang embeb dulu'  terus sekarang kenapa manjanya ke aku?" tanya rain dengan nada sinis

"ck itu aku cuma asal ngomong aja biar dikira kayak sistem biasanya tapi gak bisa tetap aja aku cemburu kalau rain manjain laki - laki lain heum" ucap qez dengan suara seperti anak kecil yang sedang merajuk

"ululu ternyata sistem ku selama ini cemburu ya , cini - cini peluk" ucap rain sambil merentang tangan nya agar qez masuk dalam pelukannya lagi karna tadi dia lepas pelukannya karna ngambek

"oh ya nanti kalau aku udah masuk dunia novel lagi aku bisa gak keruang sisten lagi biar sistem ku yang cemburuan ini bisa di peluk terus" ucap rain sambil menggoda qez yang mukanya sudah memerah malu

"ish rain mah gitu mainnya goda - godaan, tapi kalau rain mau keruang sistem bisa kok bisa banget malah tapi harus bilang dulu sama qez biar qez yang masukin, kalau gak bilang gimana mau masuknya coba" ucap qez sambil menatap rain

"iya - iya nanti kalau aku mau masuk aku bilang ke kamu , oh ya aku udah bisa masuk ke novel selanjutnya apa belum?" tanya rain sambil memainkan wajah tampan qez

"belum rain karna pintu akses masuk novel lama di aksesnya kata atasan qez itu bonus juga biar qez bisa lama
manja - manja sama rainnya" ucap qez manja sambil menggigit gemas leher mulus rain

"shh qez bisa gak sih gak gigit - gigit!" ucap rain sambil melototkan matanya agar terlihat menyeramkan padahal mah malah terlihat mengemaskan

"iya - iya maaf, dah lah rain kayak nya kita udah mau selesai deh dialog nya, tidur aja yok" ajak qez

"yaudalah kayak nya terlalu lama juga kita dapat dialognya padahal dah metong" ucap rain sambil mematikan hologram di depannya dan langsung tidur sambil memeluk qez yang tak mau lepas darinya

•
•
•
•
•

~selesai

Mungkin itu aja part tambahannya agar ada bumbu - bumbu sedikit

Aku bakal buat novek terakhir yang rain masukin tapi aku butuh waktu buat mikir alurnya, dialog yang pas, sama nama tokohnya

Sebenarnya mikirin alur itu gampang gak nyampe 5 menit dah kepikiran tapi yang susah tu pikirin dialog yang pas dan nama tokohnya soalnya aku tuh lebih suka nama tokoh yang jarang di pakai sama cerita lain
Nah dari itu aku mau minta sekitar seminggu lah biar aku bisa mikirin semuanya jadi nanti gak buntu ni otak

Nanti kalau udah kepikiran semua sebelum seminggu bakal aku kabarin

Terimakasih atas semangatnya dan dukungannya

Jangan komen next lagi karna book yang ini dah tamat kalau mau nanti kalau aku dah up di book satu lagi

Sehat selalu untuk kalian