"fâché"

8.7K 590 30
                                    

"aku sama mereka beda, kalau kamu suka yang ber body yaudah jauh - jauh aja sana gak usah dekat - dekat sama aku lagi, aku gak like sama kamu! " marah rain sambil mendorong kepala reinald yang berada di perutnya

"y-ya gak gi-gitu beb, maksud aku tu kalau cewek diluar sana badannya berbentuk gitu, tapi kam-

"apa aku gak berbentuk gitu, aku banyak lemak gak bohay gak se seksi cewek diluar sana, kan aku dah bilang kalau kamu mau yang ber body gak usah sama aku cari sana yang body nya bagus. Lagian juga yang mau sama aku banyak bukan kamu aja, banyak yang ngantri mau jadi harem aku dan kamu itu cuma cowok yang kesekian jadi gak usah sok sok an ngomong body gitar spanyol sama aku,kalau gitu mending aku coret kamu dari list harem aku" cerocos rain memotong ucapan reinald

Reinald yang mendengar ucapan rain pun rasanya mau nangis apalagi tadi katanya rain punya harem dan dia mau di coret dari list harem nya

'gak gak boleh, aku mau nya sama baby kecil yang buntal dari pada sama yang ber body' batin reinlad sambil menahan nangis

"baby gak gitu, baby enad gak mau sama yang punya body enad mau sama baby aja, baby baby AAAAAA BABY ENAD GAK MAU SAMA YANG LAIN HIKS BA HIKS BY HIKS BABY JANGAN TINGGALIN ENAD ARGGHHHH" teriak reinald saat rain pergi dari kamar nya dan langsung menutup pintu nya sekaligus di kunci biar gak di kejar

BRAK

PRANG

PRANG

KRAK

BRAK

Seperti itulah suara yang berada di kamar seorang reinald karna ditinggal baby kecilnya

Sedangkan yang di tangisi berada di bawah bersama mommy ana yang menanyakam reinald

"sayang rei nya kenapa kok kamarnya brisik gitu? " tanya mommy ana

"rain tinggalin enad nya karna dia bilang rain gak ber body terus tu dia bilang kenapa rain gak kayak cewek di luar sana yang body nya kayak gitar spanyol, nah karna rain kesal rain bilang 'kalau mau sama yang ber body gak usah sama rain, lagian rain juga banyak yang mau harem rain banyak peminatnya dan enad juga mau rain coret dari list harem rain' jadi rain gak salah kan mom? " tanya rain setelah menjelaskan panjang lebar

"wahhhh kamu punya harem ternyata, tapi ucapan kamu bener kok kalau rei nya mau yang ber body sama yang lain aja, tapi mommy lebih suka body kamu walupun buntel kayak bayi beruang tapi bagian depan belakang kamu terisi dan kelihatan seksi, mungkin matanya rei aja yang katarak, tapi keputusan kamu buat coret rei dari list harem kamu mommy gak setuju karma mommy mau nya rei sama kamu gak mau sama yang lain!" ucap mommy ana panjang lebar yang membuat rain memikirkan lagi

Masalah dia mau coret reinald dari list harem nya itu memang beneran bukan cuma gertakan aja karna rain gak suka kalau orang ngomongin masalah body dan rain paling sensitif masalah body walupun body nya termasuk bagus dan juga gemesin tapi tetap aja dia gak suka.

"iya mom rain gak akan coret reinald dari list harem rain tapi rain masih marah sama reinald, rain paling gak bisa kalau ada orang yang body stoking sama rain, rain gak suka!!" ucap rain yang masih marah sama reinald, rain kalau marah sama orang sia bakal ngucapin nama orang itu lengkap bukan panggilan biasa

"sayang bukan body stoking tapi body shaming , kamu gemesin banget sih" ucap mommy ana sambil terkekeh gemas

"nah itu mom body shaming" ucap rain malu karna kalau marah mulutnya pasti selalu typo

"oh ya sayang kamu mending samperin rei nya soalnya dia kalau udah marah semua barang yang ada dikamar pasti bakal jadi abu terus kalau dia dah marah gitu pasti nangis karna mommy pernah diemin rei eh malah jadi kerasukan gitu, nah kalau dah gitu dia jadi demam tinggi besoknya, jadi mommy mau minta tolong sama kamu tolong tenangin rei nya karna mommy mau siapin makan malam untuk kita makan, bentar lagi juga daddy nya rei datang , yaudah mommy mau ke dapur dulu bikin makan malam" ucap mommy ila panjang lebar dan dibalas anggukan oleh rain

"iya mom kalau gitu rain mau ke kamar nya dulu" ucap rain dan langsung pergi ke arah lift

setelah keluar dari lift rain pun selarang ada di depan kamar reinald dan mendengar suara pecahan kaca dan bantingan barang di dalam kamar itu, dengan sigap rain langsung memutar kunci yang masih tercantol di pintu kamar reinald

"hiks hiks baby kecil marah sama enad hiks enad salah hik iya enad yang salah jadinya baby kecil hiks mar hik marah sama enad hik hiks ARGHHHH ENAD SALAH" ucap reinald dengan lirih disertai cegukan karna kelamaan nangis dan diakhiri teriakan yang menggelegar membuat rain yang berada dekat pintu sedikit iba melihat reinald yang meraung - raung sambil memecahkan semua barang sampai tangan dan kaki nya berdarah karna pecahan kaca itu

"hayo loh rain anak orang nangis , tenangin sana ngapain masih bengong kasian itu nanti kehabisan darah" ucap sistem tiba - tiba membuat rain kaget dan refleks memejamkan matanya dan memegang dadanya yang berdegup kencang

'qezzzz bisa gak kalau datang jangan langsung ngagetin' ucap rain melalui batin
Dan gak ada jawaban dari sistem karna sistemnya dah kabur karna tau kalau rain bakal marah

'hufttt sabar rain sabar' batin rain sambil mengusap dadanya , setelah itu pun dia langsung jalan menuju reinald yang menelungkup kan kepalnya di antara dua kaki yang di tekuk

"baby enad" panggil rain lembut karna kalau kasar - kasar reinald nya masih sensitif dan pastinya malah makin nangis

Sedangkan reinald yang mendengar suara yang sangat - sangat dia sayangi pun langsung mengangkat kepalanya

"ba-baby kecil hiks baby kecil gak marah lagi sama enad hiks" ucap reinald dengan isak tangisnya dan suara yang melemah karna kelamaan menangis

"gak baby enad udah ayok ke kasur sekalian obatin tangan kamu" ucap rain menuntun reinald ke kasur, tapi kenapa gak di kamar lain aja? Karna kamar reinald besar dan juga yang banyak pecahan kacanya itu di dekat sofa panjang untuk bersantai jadi di bagian dekat kasur nya masih aman dan bersih.

"heem ta~



























































































~bersambungggggg

Kali ni gak malam kali lah up nya

Sehat selalu untuk kalian

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang