"se vanter"

7.8K 581 41
                                    

"hati - hati sayang mwah" ucap mommy ana sambil mencium pipi rain yang menggoda

"siap mommy" ucap rain setelah itu langsung pergi karna biar cepat juga misinya siap karna dia dah capek

"paman bisa antar rain ke jln. Jomblo lebih berkelas gak? " tanya rain ke sopir kepercayaannya mommy ana

"bisa nona, tadi nyonya juga menyuruh saya untuk mengantar anda , mari nona" ucap pak soni yang menjabat sebagai sopir kepercayaan mommy ana sambil membukakan pintu mobil penumpang untuk rain

"terimakasih paman " ucap rain dengan membungkukkan sedikit badannya, walupun rain dulu anak bar - bar dan susah diatur tapi dia masih mempunyai rasa homat dan attitude kalau kata rain gini 'buat apa cantik, buat apa kaya, buat apa punya segalanya kalau attitude aja gak ada sama sekali, miris' .

Saat di perjalanan pun hanya ada keheningan, gak sampe 20 menit mobil yang rain tumpangi sudah sampai di tujuan

"paman rain mau jalan - jalan dulu kalau paman mau pulang duluan juga gak papa nanti rain pulangnya naik taxi aja" ucap rain sebelum turun dari mobil

"tidak nona saya bisa menunggu anda karna nyonya menyuruh saya untuk menjaga anda" ucap pak soni secara halus dan ketegasan

"yaudah kalau gitu paman tunggu di mobil aja atau mau jalan - jalan juga gak papa, asal kan jangan ikutin rain karna rain lagi pengen jalan sendiri" ucap rain tanpa bantahan karna dia tau kalau sopir pribadi mommy ana akan mengikutinya

"baik nona taoi anda harus tetap hati - hati" ucap pak soni sambil keluar dari mobil karna ingin membukakkan pintu untuk rain

"silahkan turun nona" ucap pak soni dengan membungkuk kan sedikit badannya

"terimakasih paman, rain pergi dulu" ucap rain setelah itu langsung pergi karna telah diangguki pak soni

Saat lagi jalan pun rain mendengar suara ricuh - ricuh di dekat jalan yang sepi dan kemungkinan jarang ada orang yang lewat sana

"apa itu kali ya misinya , kesana ah" ucap rain dengan berlari kecil dengan senyum mengembang membuat kadar keimutannya bertambah

"WOY JAMET SINI LO MAJU GAK USAH SOK KEGANTENGAN LO"

"LO JUGA MAJU ASU"

"WAH NGAJAK GELUD YA LO"

"EMANG LAGI GELUD DONGOK"

"BOS SERANG GAK NIH"

"SERANG ELAH SERANG"

"SEMUA SERANGG"

itulah suara yang terdengar saat rain sudah semakin dekat dan dapat dia lihat kalau disana banyak segerombolan cowok yang sedang adu bacot , ada juga yang sedang adu panco , ada juga yang tatap - tatapan aja , dan yang paling membangongkan ada yang adu mukbang

Sebenarnya rain bingung ini protagonis pria yang terkenal dingin itu kenapa tawuran nya malah kayak ngajak perang anak TK , bahkan bisa dia liat disana ada dua orang yang sedang adu suit dengan muka sok serius dengan tampang dinginnya dan dia tebak kalau itu protagonis pria nya, tapiii kenapa agak lain dari proragonis biasanya! Pikir rain

"qez ini gak salah tempat tawuran kan kok agak sebleng semua ya" ucap rain sambil menggaruk pelipisnya yang terasa gatal itu

"gak kok rain anda bener cuman karna protagonis prianya sedang gabut jadi dia ngajak tawuran musuh geng nya tapi gak adu jotos tapi yang seperti anda lihat sendiri" ucap sistem menjelaskan

"bodo ah yang penting misinya selesai, dari pada aku berhentiin mending aku gabung aja deh kayak nya seru" ucap rain sambil tersenyum karna sesikit demi sedikit pusingnya hilang karna mau main

"WAHHH ABANG - ABANG PADA MAIN APA NIIII"  teriak rain saat sudah di dekat mereka

Sedangkan kedua geng yang sedang tawuran hasil kegabutan pun langsung hening dan melihat siapa yang teriak tadi dan mereka melihat ada gadis mungil yang sedang menatap mereka dengan senyum menggemaskan serta mata berbinar senangnya yang mana membuat mereka yang ada disana kagum dengan paras yang hampir sempurna bahkan ada yang hampir pingsan karna pesona seorang rain ada juga yang udah mimisan karna gak kuat imannya

"dedek manis kenapa ada disini?" tanya seorang pria yang sudah tersadar dengan kekagumannya

"oh itu rain tadi mau jalan - jalan terus dengar suara bising - bising jadi rain sampering deh" ucap rain

"anak SD gak boleh keluyuran ini udah malam mending kamu pulang" ucap pria yang kalau diliat dari geng lain dengan suara lembutnya

"tapi k~










































































~bersambungggggg

Part ini mungkin lebih sedikit dari sebelumnya karna memang aku lagi mwager bwangetttt jadi dikit - dikit aja yang penting up

Seperti biasa kalau ada typo langsung komen aja

Dan jangan lupa

Sehat selalu untuk kita semua

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang