Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]

"futurs maris"

"sibuk aja lo" ucap arenz sambil duduk di kursi sebelah kasur rumah sakit rain

"anak - anak udah gak udah berdebat , lihat itu anak bungsu mommy sudah tidur nanti dia kebangun terus rewel emang kalian mau nenanginnya? , kalau mommy sih gak mau ya" ucap mommy ila sambil memakan martabak manis kesukaannya

Zaren dkk, arenz dkk, enista, fleura dan kinan yang mendengar ucapan mommy ila pun langsung hening dan kembali duduk ketempat semula dan mulai ber ghibah ria dari pada kena semburan dari mommy ila lagi

oh ya mereka manggil mommy ila dengan sebutan mommy juga ya, cuma gak aku tarok di dialog karna terlalu monoton jadi langsung skip aja , yang penting dah kukasih tau

Malam pun tiba

Di dalam ruang rawat rain hanya tinggal ia seorang , karna mommy ila, daddy az, mommy ana dan daddy rai sudah pulang karna juga sudah agak tua jadi gampang capek lalau kelamaan duduk , sedangkan fleura, enista dan kinan tadinya mau nginap di rumah sakit biar rain ada kawannya tapi malah di paksa pulang sama para cowok karna cewek gak boleh nginap satu ruangan sama cowok , padahal cuma alibi aja biar gak berisik, kalau di zaren dkk mereka lagi ke markasnya karna anak buah nya sempat menelepon zaren kalau ada bayi curut yang nyari masalah dengan mencuri senjata mereka makanya zaren langsung pergi dan menitipkan rain ke arenz dkk,  tapi orangnya sekarang malah keluar beli makanan mumpung rain masih tidur , walaupun gitu mereka tetap menyuruh bodyguard keluarga ZERINDARLIO untuk menjaga rain biar gak terjadi apa - apa contohnya kayak sekarang tapi...

Bruk

Cuss

Arghh

Bruk

Ceklek

"hahh dear ternyata bertemu dengan mu tidak sesusah yang ku bayangkan" ucap seorang pria yang baru saja masuk keruangan rain setelah berhasil membuat 2 bodyguard di depan ruangan rain pingsan tak sadarkan diri

"dear apa kau tak ada niatan untuk bangun dan menyambut calon suami mu ini?" ucap orang itu yang tak lain ialah 'BRYANZEO WITARLIN' , setelah diselidiki ternyata benar kalau gadis imut di depannya adalah kawan masa kecilnya dan cinta pertamanya

"rain apakah anda masih mau
ber drama?" tanya qez yang ada difikiran rain yang sedang pura - pura tidur

Sebenarnya rain sudah bangun tapi pas dengar orang jatuh dia agak bingung dan kepo tapi pas ada yang masuk di ruangannya dia langsung pura - pura tidur
'diam dulu qez aku tuh mau tau apa aja ni orang omongin penasaran aku tuh' jawab rain di batin sambil menggeliat sedikit agar memperlancarkan aktingnya

Engehh

"syutt tenang dear" ucap bry sambil mengusap pipi gembul itu

"kau tau tidak apa yang bikin aku senang bertemu denganmu?" tanya bry sambil memandang lekat rain

"karna kau adalah cinta pertama ku dan teman masa kecil ku yang sudah kucari dari beberapa tahun ini dan gak pernah ketemu, tapi saat sedang menenangkan diri ke cafe itu aku menjadi tak asing dengan rupa mu dear dan yap perkiraan ku tak salah bahwa kau adalah teman masa kecilku dan cinta pertama ku dan aku senang saat tau itu asal kalu tau dear" ucap bry panjang lebar sambil tersenyum lembut menatap rain yang masih nyenyak dalam tidurnya, padahal cuma pura - pura

Sedangkan rain yang mendengar semua ucapan bry pun bingung tapi saat mendengar ucapan sistem dia menjadi paham kalau tubuh yang ia tempati merupakan teman masa kecil bry di saat bry sedang terpuruk karna keluarganya

'qez apa perlu dia termasuk list harem ku juga, kayaknya aku butuh member baru lagi deh biar gak sepi'  ucap batin rain

"itu memang harus rain dan ada satu orang lagi yang akan datang dan itu juga target harem anda , atasan saya sudah menyampaikan ke saya tapi saya hanya menyampaikan ke anda kalau orang itu sudah muncul" ucap sistem membuat rain menghela nafas resahnya, padahal kan dia cuma mau nambah satu kenapa malah harus dua, ya tapi gak apa juga biar rame