Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]

"membres de la famille"

Malam pun tiba di sebuah mansion yang biasa nya tak terlalu ramai sekarang malah seperti pasar mingguan

"woy adek ipar mana ni ponakan gue" ucap seorang wanita yang sudah memasuki kepala 4 tapi masih awet muda

"jangan teriak - teriak sayang" tegur seorang pria yang berada disamping wanita tadi yang tak lain suaminya

"kalian bisa diam tidak cucu saya lagi tidur" ucap wanita paruh baya yang sudah memasuki kepala 6 tapi mukanya masih bisa terbilang awet muda untuk seusianya

Dan yang ia marahi tadi anak dan menantunya yang ke - dua yaitu 'adrex abigail zerindarlio' dan sang istri 'kevania kawasti zerindarlio'

"mom tapi aku mau lihat putri ku itu" ucap nia dengan wajah memelas nya

"dia putri ku bukan putri mu" ucap daddy az dengan sinis sambil menatap kakak iparnya itu, dia baru keluar dari lift dan malah mendengar pengakuan yang sangat muak ia dengar

"ya ya ya terserah kau saja az" balas mama nia, kenapa mama nia? Ya karna dia biasa di panggil mama sama ponakannya dan agar lebih sopan jadi kita panggil mama aja

"ada apa ini kok berisik" ucap mommy ila yang baru saja turun dengan rain yang di gendongannya

"HUAAA DIA PONAKAN KU AAAA CUTE BANGETTT" ucap seorang wanita kepala yang juga sudah kepala 4 dan masih terlihat seperti remaja bahkan mulut pedas nya pun malah bertambah pedas dengan bertambah umur nya dia adalah 'zewilani agus zerindarlio' dan mempunyai suami yang termasuk putra pertama yaitu 'audrex abigeil zerindarlio'

"kak jangan teriak baby rain lagi tidur" tegur mommy ila agar bungsunya itu tak terbangun dengan suara toa milik kakak ipar nya itu

"sayang sini biar bear aku yang gendong" ucap daddy az sambil berjalan mendekati mommy ila dan langsung mengambil rain yang sedang tertidur ke dalam gendongan ala koala nya itu

Memang rain sudah bangun tapi pas di gendong dan di timang - timang dia ngantuk lagi ya emang dasar nya kebo mau gimana lagi, sama kayak kalian yang kebo dan malas - malasan tapi mau punya uang banyak , etdah mana ada orang malas banyak uang nya apalagi ada tuh yang katanya mau jadi pengangguran kaya raya, ada kah gitu.

"az berikan baby padaku" ucap opa rino dengan wajah datar nya itu tapi ada sedikit kelembutan di matanya saat melihat cucu perempuan nya itu

"tidak dia anak ku" ucap daddy az dengan menatap tajam opa reno tapi malas di balas tatapan dingin opa reno yang membuat daddy az mengalah dan memberikan rain kepada daddy nya itu atau opa reno dengan tidak ikhlas

"ugh cucu ku sungguh menggemas kan apalagi saat mulut mungilnya itu aktif dengan pacifer itu" ucap oma lia dengan mencium gemas pipi gembul rain tapi pemilik nya tidak terganggu sama sekali bahkan sistem saja sampai heran dengan tuan nya kenapa semenjak di kasih dot sama pacifer tuan nya itu malah menjadi kebo akut

"opa berikan baby cat kepadaku" ucap seorang remaja dengan raut datarnya itu yang bernama 'zerfano zulilio zerindarlio' anak dari adrex dan nia

"tidak" jawab opa rino singkat tanpa melihat cucu nya itu

"kau sangat serakah dad biarkan kami menggendong nya juga" ucap adrex dengan nada kesal nya tapi muka nya tetap aja gak ada ekspresi

"ku bil-" ucap opa reno tapi terpotong saat mendengar isak tangis dengan suara yang imut itu

"eunghh hiks mommy hiks" tangis rain sambil mencari tempat nyaman di dada bidang opa reno

"baby wake up" ucap zaren yang dari tadi diam dan sedikit muak dengan keluarga besar nya itu tapi saat melihat rain nangis ia langsung menghampiri rain dan ingin mengambil rain tapi di halangi opa reno

Mommy ila yang paham langsung mengambil susu yang baru saja di bawa maid yang ia suruh membuat susu untuk rain karna dia tau kalau bungsunya itu bangun pasti langsung nangis

"stt baby udah ya ni susu nya" ucap mommy ila sambil memasukkan nipel dot itu kedalam mulut rain

"uhh persis seperti bayi" ucap ani sambil menggigit kuku nya itu saking gemas nya

"sudah lebih baik kita istirahat , besok saja kita kenalan dengan baby rain" ucap oma lia sambil menatap rain yang sedang tertidur tapi mulutnya aktif menghisap susu di dalam dot itu

"dad sini biar ila bawa ke kamar baby nya" ucap ila yang langsung saja opa reno memberikan rain kedalam gendongan mommy ila dengan hati - hati karna takut membangunkan sang cucu

Setelah itu pun mommy ila, daddy az dan zaren langsung masuk ke lift jangan lupa kalau rain di gendongan mommy ila

Setelah kepergian mereka pun para keluarga yang tersisa yaitu para anak - anak nya kecuali zaren yang duluan ke kamar nya dan juga oma, opa, mama, papa, ayah sama bunda yaitu audrex dan ze yang lebih suka di panggil ayah dan bunda mereka sudah deluan ke kamar karena sudah ngantuk dan capek jadi tinggal lah para anak - anak nya yang saling menatap tajam satu sama lain

"aku pasti kan baby cat akan manja kepada ku" ucap fano dengan tatapan tajam dan aura menusuknya

"dan aku pastikan juga kau akan kehilangan setengah badan mu saat itu juga" ucap seorang remaja yang lebih tua dari fano yaitu 'zerio abigus zerindarlio' biasa dipanggil zerio

"tidak ada yang bisa dekat dengan panda ku kecuali aku" ucap remaja yang muka nya mirip dengan fano yaitu 'zerfino zulilio zerindarlio' atau biasa dipanggil fino

"itu tidak akan terjadi karna dia hanya milikku" sarkas pemuda dengan tatapan menusuknya yaitu 'derio abigus zerindarlio' biasa dipanggil derio kembaran zerio

"diam, masuk kamar" perintah kakak tertua mereka yang tak bisa terbantahkan yaitu 'sirtonio abigus zerindarlio'  biasa dipanggil nio

"ya bang" ucap mereka berbarengan karna agak takut dengan aura negatif kakak tertuanya mereka itu

•
•
•
•
•

~ bersambunggg

Kalau ada typo bilang aja yaw

Sehat selalu untuk kalian