"drame du matin"

13.4K 795 51
                                    

"oh itu aku cuma ngecek suhu tubuh kamu kok dingin banget beda sama rain yang hangat " ucap rain sambil memegang lagi tangan vernandas,

sedangkan vernandas yang di sentuh pun agak tersentak kaget dan ada perasaan nyaman saat gadis di depannya itu memegang tangan nya

"jawab jangan diam aja" ucap rain dengam kesal karna sedari tadi dia ngomong gak ada satu pun yang di jawab itu membuat ia kesal

" dah lah mau ke kak eki aja , kamu diam aja rain gak suka" ucap rain sambil berdiri dari kursi dan ingin berjalan menuju zulfan yang sedang tersenyum sekilas saat namanya di sebut - sebut tapi berbeda dengan siswa siswi yang ada dikelas mereka malah bingung sekaligus lega saat vernandas gak nyakitin rain tapi mereka juga bingung kenapa vernandas diam saja dengan muka linglungnya itu , mereka pun yakin kalau vernandas  sudah terjerat oleh pesona seorang rain sama seperti zulfan dan itu membuat mereka berharap lebih ke rain agar rain dapat merubah ruangan kelas itu yang awalnya nampak suram agar terlihat bersinar dan tak ada aura yang mencekam sama sekali

Srett

Bruk

Akhh

Teriak rain saat secara spontan vernandas menariknya kedalam pelukan pria itu

"apa ini, lepas rain marah sama kamu LEPAS CEPAT HUWAAAAA KAK EKI TOLONGIN RAIN"  ucap rain dengan teriakan yang menggelegar karna di peluk erat oleh vernandas jangan kan di lepas di longgarin dikit aja kagak membuat rain agak sesak dan risih, demi apa pun rain emang risih kalau di peluk sama orang yang belum ia kenal dengan lama kecuali keluarganya

Zulfan yang melihat kekasih hati nya di peluk sama vernandas pun ingin merebut rain tapi zulfan malah di tatap tajam oleh vernandas bahkan mata vernandas sekilas keluar netra mata berwarna merah tapi hanya sekilas dan itu membuat zulfan harus sabar dan hanya menatap datar vernandas yang sedang tersenyum mengerikan setelah itupun ia langsung menyelipkan kepalanya di ceruk leher rain sambil menghirup dalam - dalam aroma bayi bercampur aroma coklat yang keluar dari rambut rain dan itu sangat menenangkan baginya dan mungkin bakal jadi candunya mulai saat ini.

Rain yang tak bisa terlepas pun akhirnya menyerah dan tak nyampe setengah jam pintu kelas itu terbuka dengan kasar dan pelakunya adalah zaren , awalnya zaren hanya menanyakan keadaan baby nya itu tapi jawaban dari zulfan membuat dia kesal sekaligus marah karna pria misterius yang tak lain adalah vernandas malah mengklaim adek kesayangan nya itu tanpa sepengetahuan dia, sama seperti zulfan, vernandas juga mengklaim rain secara tiba - tiba dan itu membuat zulfan marah karna kekasih hatinya malah di klaim oleh pria misterius yang mulai detik itu akan menjadi saingannya.

Zaren sudah tau kalau zulfan sudah membuat rain menjadi milik nya karna memang dia juga gak masalah yang penting zulfan gak menyakiti hati adeknya aja dia gak akan melarang tapi ini vernandas dengan entengnya asal mengklaim adeknya sebagai miliknya tanpa berbicara apapun ke dia dan itu membuatnya kesal dan langsung pergi kekelas adeknya itu dan diikuti oleh sahabat - sahabat nya , sahabat - sahabat nya itu juga termasuk inti dari geng yang sudah menjadi miliknya karna daddy nya itu sudah tak mau mengurus organisasi geng itu karna dia terlalu malas untuk mengurus organisasi itu lagi jadi dia serahkan ke anak tunggalnya itu tapi sekarang sudah menjadi anak sulungnya.

"baby sini" ucap zaren sebisa mungkin menahan amarah nya seakan - akan ingin keluar dengan bebas

"kak anan lepas rain mau sama bang nio" ucap rain sambil memberontak minta dilepas tapi vernandas seakan - akan tuli dan makin mempererat pelukan nyaman menurutnya tapi tidak untuk rain yang sudah risih dan gerah

Kenapa rain panggil vernandas kak anan? Karna tadi pas vernandas tiba - tiba meluk rain vernandas langsung kasih tau namanya dan minta dikasih nama kesayangan karna dia iri sama zulfan yang dikasih nama khusus oleh rain jadi dia memaksakan agar dikasih nama khusus juga dari rain , karna rain udah mulai kesal dan ingin sekali rasanya dia menonjok muka yang sayangnya tampan itu pun dia langsung memanggil vernandas kak anan, vernandas yang mendapatkan nama khusus dari rain pun senang bukan main walupun dia memaksakan tapi dia bodo amat.

"gak" ucap vernandas singkat sambil mempererat lagi pelukannya

"idih si goblok bisa penyet itu nanti dede emesnya" ucap seorang pria dengan nada julidnya bernama 'BERNIN ZURNAL PATRIX' termasuk sahabat sekaligus inti dari geng 'DRAGON ROUGE'  , bernin adalah pria yang bertubuh tegap wajah yang bisa dibilang tampan dan ada kesan kalem tapi berbeda jauh dengan sifat dan kelakuannya yang selalu membuat semua orang yang melihat geleng - geleng , bernin juga kalau ngomong pasti akan selalu mengeluarkan kata - kata pedasnya itu, tapi dari semua sahabatnya dia lah orang yang paling bisa membangkitkan mood para sahabatnya itu kalau sedang ada masalah.

"wah nin di cuekin tuh lo , lagian tuh orang emang pantes di kasih julukan pria misterius orang dia aja kayak gitu" ucap  seorang pria dengan penekanan di kata 'pria misterius ' sambil menyenggol tangan bernin yang memang ada di sebelahnya dan jangan lupakan kue bolu isi coklat favorit nya yang dari tadi dia makan , yang bernama 'BABASRI ARBANIO KARLIM' termasuk sahabat sekaligus inti geng 'DRAGON ROUGE'  , babas merupakan pencinta coklat apapaun makanan yang berbau coklat bakal dia embat ,  pria bertubuh tinggi dan bermuka manis itu juga tak kalah jauh dengan bernin tapi dia lebih kalem apalagi kalau ada coklat pasti bisa dia tu gak ngomong seharian demi makanan kesukaannya itu.

"pe~



















































































~ bersambunggggggg

Gak tau mau ngomong apa jadi cuma nak bilang

Sehat selalu buat kalian

Transmigrasi Queenze ~ Kebrainanzi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang