There is an orange rose in the bouquet of yellow roses that I gave. Don't you notice?
-Samuel Naradipta___
Minggu pagi yang cerah, tapi tidak secerah wajah Maura yang muram. Gadis itu menekuk wajahnya sembari memainkan kucing di depan bakery neneknya.
"Bosen nggak, Cong? Jalan-jalan yuk?" Maura berbicara dengan kucingnya yang ia beri nama Pocong. Katanya, saat tengah malam, kucing itu suka lompat-lompat dan itu mengingatkan Maura kepada hantu yang suka melompat-lompat juga, itulah alasannya mengapa Maura menamai kucingnya Pocong.
Baru mau mengajak jalan-jalan, kucingnya itu malah berlari menghampiri kucing liar. Tampaknya kucing betina. Ah, mungkin Pocong ingin menggodanya.
"Bisa-bisanya lo ninggalin gue demi cewek lain?!" protes Maura pada kucingnya.
Maura mengecek notifikasi pesan masuk di ponselnya
---______
REY
Online[Maura tadi saya lihat kucing aneh, mau bawa pulang, nggak? Buat temen Pocong.]
___Maura tergelak melihat foto yang Rey kirimkan. Seekor kucing belang tiga yang tampak aneh. Dominan warna oranye dengan warna putih di bagian kaki dan perutnya, namun terdapat warna belang abu-abu di satu kaki depannya. Unik, pikir Maura.
___
[Jangan ngadi-ngadi. :(]
[Itu kenapa kucingnya tatoan? :(][Kasihan dia habis kecebur got.]
[Kata nenek kucing belang tiga pembawa keberuntungan.]
[Kayaknya habis dibully teman-temannya.][Emangnya kamu, tukang bully orang!]
[Mana ada aku ngebully orang.][Ada, kamu suka bully kakiku pendek kayak anak kucing!!]
KAMU SEDANG MEMBACA
DATING APP (END) ✔
Teen Fiction[Ih, dasar Om-om nyebelin!] [Hah? Maksud kamu, kamu ngatain saya Om-om nyebelin?] ____ Maura Putri, gadis SMA semester terakhir yang begitu menggilai drama korea. Merasa hidupnya hampa, Maura memutuskan mencari pacar lewat aplikasi pencari jodoh ber...