Maura mengitari pandangannya begitu memasuki rumah Samuel yang tampak dingin dan sepi. Maura jamin ia bahkan bisa mendengar suara perut dan detak jantungnya sendiri saking sepi rumah Samuel.
"Bokap lo belum pulang ya?" tanya Maura basa-basi sambil menuju sofa yang ditunjuk Samuel dan duduk di atasnya.
"Belum. Kenapa nanyain bokap gue? Dia udah punya gebetan!" jelas Samuel seolah melarang Maura mendekatinya.
Maura bergidik.
"Idih, gue juga udah punya gula ayah. Lagipula mentang-mentang gue naksir duda bukan berarti selera gue duda. Itu kebetulan aja status dia duda anak satu pula, persis kayak bokap lo. Tapi suerr bukan itu alasan gue naksir dia. Bahkan dari tampangnya aja nggak ada tampang om-om atau duda umur 30-an sama sekali!""Iya iya gue percaya," sahut Samuel malas. Maura hanya mendelik mendengar sahutan cuek Samuel.
"Bentar, umur si gula ayah 30-an?" tanya Samuel penasaran. Perisi sekali, daddynya juga berusia 30 an. Lebih tepatnya 33, tahun ini harusnya berusia 34 tahun.
Maura tidak ingin Samuel tahu lebih banyak soal kisah percintaannya yang rumit dan cukup pribadi baginya.
"Kepo ah. Udah cepetan ganti baju! Malah ngaso di sini." Maura mengibaskan tangannya ke arah Samuel.
“Ya udah, gue ganti baju bentar, abis itu gue anter lo balik.”
“Iya santai aja kali, Sam, belom juga lo tawarin gue minum,” ucap Maura yang hanya disambut tawa oleh Samuel sebelum lelaki itu menghilang. Disusul oleh asisten rumah tangga yang kerap disebut bi Inah oleh Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
DATING APP (END) ✔
Novela Juvenil[Ih, dasar Om-om nyebelin!] [Hah? Maksud kamu, kamu ngatain saya Om-om nyebelin?] ____ Maura Putri, gadis SMA semester terakhir yang begitu menggilai drama korea. Merasa hidupnya hampa, Maura memutuskan mencari pacar lewat aplikasi pencari jodoh ber...