BAB 39. INTERVIEW

332 44 7
                                    

Maura memegang dadanya dengan erat, berupaya menahan jantungnya yang terasa berdetak lebih cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maura memegang dadanya dengan erat, berupaya menahan jantungnya yang terasa berdetak lebih cepat. Bukan, kali ini bukan karena Rey alasannya, melainkan karena sebentar lagi namanya dipanggil untuk wawancara kerja.

Beberapa orang yang berpakaian sama dengannya tampak duduk di sebelah kiri dan kanannya. Terhitung ada lebih dari sepuluh orang yang melamar. Maura penasaran apa mereka semua sama-sama melamar untuk posisi yang sama dengannya? Sedangkan Tita bilang yang dibutuhkan untuk menjadi cleaning service hanya dua orang. Tita juga bilang, pekerjaan cleaning service di sini tidak terlalu berat, hanya disuruh bersih-bersih saja, tidak disuruh melakukan tugas kantor seperti fotokopi, membuat kopi, disuruh ini itu oleh staf atau yang lainnya.

Maura mendapati kalau ternyata ia bukan satu-satunya lulusan SMA. Beberapa dari mereka mengaku melamar menjadi staff admin, ada juga yang mengaku melamar menjadi tim pendukung tugas atau biasa dikenal sebagai task support team. Mengapa hanya dirinya yang melamar jadi petugas kebersihan ?

Baru hendak bertanya pada seseorang di sampingnya yang tampak merapikan berkas lamaran, Maura keburu dipanggil namanya.

💨💨💨

Maura selesai memperkenalkan diri dan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh manager HRD beserta staffnya.

"Kamu bisa berbahasa Jerman? Kamu kursus?"

"Dulu mendiang orangtua saya bisa berbahasa Jerman, Pak. Ayah saya guru bahasa Jerman, ibu saya pernah jadi translator bahasa Jerman serta membuka kursus bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Jadi, saya belajar bahasa Jerman sejak kecil," jelas Maura.

"Coba perkenalkan diri kamu dalam bahasa Jerman secara singkat."

"Guten Morgen, mein Name ist Maura Putri Afandi. Ich bin 19 Jahre alt und lebe in Süd-Jakarta. Ich hoffe wirklich, der Nara Company beizutreten."

(Selamat pagi, nama saya Maura Putri Afandi. Saya berumur 19 tahun dan tinggal di Jakarta Selatan. Saya sangat berharap bisa bergabung dengan Nara Company.)

"Mmm, bisa mengoperasikan komputer, ada pengalaman part time sebagai SPG, fasih berbahasa Inggris dan Jerman. Sayang sekali ya kalau kamu punya skill yang mumpuni tapi hanya melamar sebagai cleaning service, karena ijazah kamu SMP. Padahal kebetulan perusahaan kami sedang dapat klien perusahaan Jerman. Akan sangat membantu kalau kamu bergabung."

"Tapi saya lulusan SMA, Pak. Hanya saja ijazahnya belum keluar. Saya juga lampirkan surat kelulusan."

"Surat kelulusan tidak berguna di sini, Maura. Kami membutuhkan ijazah kamu. Tapi ..." HRD tersebut membaca bolak-balik CV Maura.

Maura menunggu Manager HRD itu melanjutkan kata-katanya.

"Kamu bisa gabung kalau kamu ikut program kuliah kelas karyawan."

DATING APP (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang