Masih terlalu pagi untuk menyatakan cinta.
-Samuel Naradipta-
___
💨💨💨
Jakarta siang itu cukup panas. Suhunya mencapai 35 derajat celcius. Sepertinya telur pun akan matang jika hanya diletakkan di tengah jalan.
Maura menyeruput es teh manis di dalam botol besar berukuran dua liter yang sebelumnya berisi air putih yang dibawanya dari rumah. Ia menikmati minuman pelepas dahaganya di bawah pohon sambil melihat Samuel yang tampak tengah berlari di lapangan olahraga bersama anak ektrakurikuler taekwondo lainnya.
Samuel tampak memperlambat gerakannya dan mengangkat tangannya memberi kode pada kawannya. Kemudian Samuel menepi dan menghampiri Maura yang tengah santai dengan sebuah buku tipis yang dikibas-kibaskannya untuk mengurangi rasa gerah.
"Sam, lu nggak mati lari di siang bolong gini?" tanya Maura. Bukannya menjawab, Samuel malah merebut botol besar berisi es teh dari tangan Maura dan meneguknya habis-habisan.
"Samuel minuman gue itu!!""Minta dikit ya elah pelit bener. Lo nggak liat temen lo ini kehausan, malah nyumpahin mati."
Maula tergelak. "Lagian lo kerajinan amat, udah cape latian di dojang, di sekolah latihan plus ngajar anak ekskul taekwondo pula."
KAMU SEDANG MEMBACA
DATING APP (END) ✔
Teen Fiction[Ih, dasar Om-om nyebelin!] [Hah? Maksud kamu, kamu ngatain saya Om-om nyebelin?] ____ Maura Putri, gadis SMA semester terakhir yang begitu menggilai drama korea. Merasa hidupnya hampa, Maura memutuskan mencari pacar lewat aplikasi pencari jodoh ber...