Dua

16K 820 11
                                    

Erwin ingat awal kedekatannya dengan Baby dulu. Baby kala itu adik tingkatnya. Saat masa kuliah ia yang sering membolos harus mengulang kelas, hingga ia bertemu Baby di kelas yang sama. Saat itu Erwin mulai tertarik dengan Baby. Tidak munafik Erwin itu pecinta wanita-wanita cantik. Dan kecantikan Baby bisa membuat Erwin yang saat itu sudah memiliki kekasih terpikat. Tanpa pikir panjang Erwin memutuskan kekasihnya lalu mulai mendekati Baby.

Tidak mudah mendapatkan Baby. Dia itu perempuan yang cuek. Tapi, bukan Erwin namanya jika tidak bisa menaklukan hati wanita yang ia inginkan. Tiga bulan masa pendekatan akhirnya Baby luluh juga dan mau menerima Erwin sebagai kekasihnya.

Sudah cukup 12 tahun, Erwin akan membuat Baby kembali padanya. Menebus segala dosa yang pernah ia lakukan pada wanita itu. Apapun caranya Baby akan kembali menjadi miliknya.

****

Kemarin setelah berhasil mengusir Erwin pergi Baby memilih tidur seharian di apartemen. Membuat alasan agar tidak perlu datang ke rumah orangtuanya. Baby sangat berterimakasih kepada Fazio, sepupu jauhnya itu datang di waktu yang tepat. Baby yang memang tahu Fazio akan berkunjung memanfaatkan momen itu. Karena Baby tahu Erwin tak mungkin mengenal Fazio.

Entah apa yang terjadi dengan mantan suaminya itu. Di tahun kedua perceraian mereka, Erwin kembali gencar mendekati dirinya. Padahal saat itu ia sedang mulai menata hati dan hidupnya yang sempat hancur. Baby sampai harus berpindah-pindah tempat agar lelaki itu tak bisa menemuinya. Meski beberapa pertemuan tak bisa ia hindari, tapi sebisa mungkin jangan sampai ada celah untuk Erwin bisa berduaan dengannya.

Dan pagi ini Baby sudah berada di kantor Elrama. Dulu Elrama itu teman mantan suaminya. Hubungan Baby dengan Elrama masih dibilang baik meskipun Baby sudah pisah dengan Erwin. Mereka masih sering berkomunikasi.

Mau tak mau Baby harus bicara dengan Erwin yang notabennya adalah sekretaris Elrama jika ingin menemui Elrama. Entah bagaimana bisa mantan suaminya itu berakhir menjadi sekretaris Elrama, karena setahu Baby, Erwin itu anak tunggal kaya raya. Ayahnya memiliki berhektar-hektar kebuh kelapa sawit di sumatera sana. Bahkan mantan ibu mertuanya juga memiliki toko perhiasan yang sudah memiliki banyak cabang.

"Gue mau ketemu Mas El" ucap Baby pada Erwin yang sedang serius menatap komputernya.

"Baby" Erwin tersenyum cerah melihat kedatangan Baby. Ia tidak tahu Baby akan datang kesini.

"Gue mau ketemu mas El" ulang Baby yang jengah melihat tampang tolol Erwin yang terus menatapnya.

"El lagi enggak ada" ucap Erwin berdiri mendekati Baby.

"Lo jangan bohong. Semalem gue udah janji ketemu sama dia" ucap Baby kesal.

"Dia lagi keluar" ucap Erwin yang tentu saja berbohong.

"Gue telpon, lo kalo bohong gue jambak" ancam Baby mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Elrama.

"Kangen dijambak kamu. Jadi inget dulu kamu sering jambakin aku kalo kita lagi main di ranjang" ucap Erwin terkekeh membuat Baby memutar bola matanya jengah.

Belum sempat sambungan telepon terhubung pintu ruangan Elrama terbuka. Pria itu keluar karena mendengar suara ribut-ribut dari luar ruangannya.

"Baby?" Ucap Elrama.

Baby langsung berhambur kepelukan Elrama yang sudah ia anggap kakak lelakinya sendiri itu. Cukup lama mereka saling memeluk untuk menyalurkan rasa rindu hingga suara Erwin menginterupsi.

"Gue foto ya, El. Kirim ke bini lo" ucap Erwin yang kesal Elrama bisa bebas memeluk Baby. Sedangkan ia harus mengancam dulu agar mantan istrinya itu menurut mau dipeluk.

Trapped With My Ex [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang