006. Sober (JUNG JAEHYUN) 2 🔞

3.5K 265 26
                                    


❗❗❗

Ini murni hanya karya fiktif khayalan penulis, tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi idol yang menjadi karakter di sini. Harap menjadi pembaca yang bijak dalam berkomentar.

Menerima kritikan, tapi tidak dengan hujatan.

.

.

[JAELICE]

22july2022;friday

Mature content!

Yuk bagi adik-adik yang belum legal, bacanya libur dulu.

.

.

____________________________________________

Sedikit susah payah, Jaehyun terus menggendong tubuh Lisa menuju unit apartemen gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit susah payah, Jaehyun terus menggendong tubuh Lisa menuju unit apartemen gadis itu. Kali ini gendongan itu berubah menjadi di belakang punggung. Sepanjang langkah, Lisa masih meracau dan mengigau hal-hal acak. Termasuk tentang masa lalunya dengan pria bernama Kim Hanbin itu.

Jaehyun tau. Mungkin juga semua manusia yang berada di dekat Lisa juga tau. Bahkan sudah menjadi rahasia umum di antara mereka, jika beberapa lagu yang di ciptakan pria itu menggambarkan sosok Lisa dengan gamblang.

Ia ingin marah, tapi bagaimana mungkin ia bisa marah pada seseorang yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol?

"Hah, lupakan saja!" Gumamnya pelan.

Pintu unit terbuka.

Pria itu lekas membawa kekasihnya masuk dan merebahkannya di atas sofa lebih dulu. Tentu setelah menutup pintu.

Tubuh Lisa benar-benar bau alkohol. Ugh, entah seberapa banyak juga ia meminumnya.

Susah payah Jaehyun melepas snickers putihnya, lalu meletakkannya rapi pada rak sepatu. Kembali ia membuka satu persatu printilan aksesoris yang ada di tubuh Lisa. Dari anting, tas, jam tangan, hingga jaket besar yang membungkus tubuhnya.

"Oppa~ bagaimana bisa kau memberiku semua hadiah-hadiah itu~ bahkan setelah aku memakimu dan mengutukmu dengan kata-kata tak pantas, eoh?"

Sesuatu seperti tertahan di tenggorokan. Jaehyun kembali memandang gadis itu penuh rasa kecewa, sekaligus penasaran. Seluruh pergerakannya terhenti, yang ia lakukan sekarang hanyalah memandangi Lisa dengan sorot sendu bercampur marah.

"A-anniya~ aku ingin minta maaf, sebenarnya..."

Lisa merebah, dengan tawa getir yang menggema di antara rasa mabuknya.

RANDOMLICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang