Book ini adalah short story yang aku buat sebagai bentuk terimakasih kepada para pembaca yang sudah berbaik hati memfollow akun penulis amburadul ini.
100 followers, mungkin buat orang lain itu kecil, tapi bagiku sebaliknya. Itu hal yang jauh di lu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lisa! Tunggu!"
Eunwoo sebisanya mengimbangi langkah Lisa yang tampak terburu-buru meninggalkan lantai tempat mereka mengambil beberapa adegan. Secepatnya ia memutuskan untuk menarik lengan Lisa dan memojokkan gadis itu ke salah satu dinding.
"Jangan bertingkah ceroboh! Ini tempat umum!" Gadis itu mendahului bicara, dengan sorot mata nyalang yang seakan membenci sosok pria di hadapannya.
Sejenak Eunwoo melepaskan pegangannya, lalu menetralkan napas dan mengusap wajahnya sesaat.
"Maaf, aku benar-benar tidak bermaksud---"
"Jika itu soal apa yang kau lakukan tadi, maka lupakan saja! Aku sedang tidak dalam kondisi baik untuk membahasnya."
Eunwoo terlihat nanar. "Aku tidak ingin kita bekerja sama dalam keadaan salah paham begini!"
"Kalau begitu bersikaplah biasa saja!"
"Kau harus mendengarkan penjelasanku lebih dulu!"
Tampak Lisa benar-benar jengah mendengar ucapan pria itu. Ia lantas menarik napas panjang, sebelum akhirnya kembali berbicara.
"Soal apa?" Tanyanya, dengan wajah yang kian mendekati wajah tampan laki-laki itu.
"Soal kau yang dengan sengaja melakukan adegan itu secara nyata, hm?"
Jari telunjuk Lisa kemudian menuding tepat di depan dada Eunwoo.
"Kau... Adalah bajingan lain yang tak jauh berbeda dari temanmu. Kau baru saja melecehkanku di tempat umum!"
"Aku tidak bermaksud melecehkanmu!"
"Kau jelas melakukannya!"
"Kau juga yang memintanya lebih dulu kan?" Tegas Eunwoo kemudian.
"Kau yang memintaku fokus, menganggap kita seolah sepasang kekasih sungguhan, dan bahkan berkata jika aku sebaiknya membuka dalamanku dan kau juga akan melakukan hal yang sama. Lalu sebagai laki-laki normal, akhirnya aku benar-benar terbawa suasana. Dan sekarang kau ingin menyalahkanku mentah-mentah?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
