Book ini adalah short story yang aku buat sebagai bentuk terimakasih kepada para pembaca yang sudah berbaik hati memfollow akun penulis amburadul ini.
100 followers, mungkin buat orang lain itu kecil, tapi bagiku sebaliknya. Itu hal yang jauh di lu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kring...
Kring...
"Dirgantara corporation. Selamat siang? ada yang bisa saya bantu?"
"Dengan nona Callisa Nayumi?"
"Benar, saya sendiri."
"Sehubungan dengan sesuatu yang ingin saya sampaikan, bisakah anda lebih dulu melihat beberapa surat singkat yang saya kirim melalui email pribadi anda?"
"Maaf sebelumnya. Jika berkenan, dengan siapa saya berbicara?"
Tak langsung memberikan jawaban. Seseorang di seberang panggilan tampak sengaja menahan kalimatnya.
"Halo? Maaf?"
Belum ada respon.
"Sepertinya---"
"Jaehyun. Jung Jaehyun! Itu identitas saya."
Lisa melotot setelahnya. "Jae---" Sejenak ia menahan diri, lalu segera memutuskan panggilan itu dan beralih mencari ponselnya.
Alih-alih membuka email, Lisa malah mencari kontak yang sudah lama tertimbun dan kemungkinan aktif di aplikasi obrolannya.
Benar saja dugaannya!
Setelah melihat titik hijau menyala di bawah nama kontak itu, Lisa lekas bergerak menghubungi Jaehyun.
Tak menunggu waktu lama sampai pria itu mengangkatnya.
"Ass---"
"Anjing lo! Babi!"
"Loh! Heh! Kok malah maki-maki?"
"Monyet. Sejak kapan lo balik? Bisa-bisanya nggak ngasih tau?"
"Hahaha... Ga penting. Ntar aja gue ceritain. Panjang kalo di jelasin sekarang."
"Belagu."
"Gue kangen, Sa. Sama indo, terutama sama lo. Jangan bikin rasa kangen gue sia-sia karena lo pundungan."
"Bodo."
"Yee... Lagi PMS ya lo?"
"Diem bacot. Gue masih marah, lo kaya tai dateng ga bilang-bilang! Mana ngilangnya bertaun-taun."
