06okt2022;thursday
(Not idol love story)
.
.
_Fanfict local_
.
.
__________________________________________
Sekelebat pandangan bingung kian terpancar. Lisa mematung. Tentu saja ia terkejut.Setelah sepuluh tahun tak bertemu, tiba-tiba sekarang Jaehyun melamarnya?
"J-jae... Gue---"
"Jawab iya atau nggak, Sa. Segampang itu. Please, jangan bikin gue tambah deg-degan karena lu kelamaan jawab."
Bibir Lisa kembali terkatub. Tapi apa yang harus ia jawab? Bagaimana ia menjelaskan pada Jaehyun, jika...
Drrrttt... Drrrttt...
Getar ponsel pun mengganggu momen mendebarkan mereka. Sejenak, Jaehyun menurunkan tangannya, memberikan jeda pada Lisa untuk menjawab panggilan itu. Kalau-kalau itu adalah sesuatu yang darurat perihal pekerjaan atau keluarganya.
Mengerti akan ruang yang di berikan oleh Jaehyun, Lisa pun mulai mengambil ponselnya dan menjawab panggilan itu.
"Y-ya, sayang?"
Dentuman keras terasa menghancurkan permukaan hati pria itu. Benar-benar seperti kejutan. Jadi Lisa memiliki orang lain?
"Oh, emm, ini lagi di jalan mau pulang... Iya.. Tunggu ya! Kamu jangan---"
Sejenak Lisa jadi mendelikkan mata. Saat Jaehyun tiba-tiba nekat merebut ponselnya. Mematikan panggilan itu sepihak, lalu memasukkannya ke dalam saku celananya.
"Pacar lo?" Ucapnya, bahkan mendahului Lisa yang baru saja ingin bersuara.
Lisa menggeleng cepat setelahnya. "Bukan, itu..."
"Tunangan?"
"Jae---"
"Atau suami?"
"Bukan, suami apaan. Itu..."
"Gue gak peduli ya, lo udah punya pasangan atau nggak. Sepuluh taun gue nyiapin diri..."
Sejenak jaehyun menjeda kalimatnya.
"Enggak. Yang lebih bener, dari TK gue udah nyiapin diri buat bisa nikahin lo, dan lo seenaknya aja nikah sama cowok lain? Bahkan tanpa ngasih tau gue? Hah!"
Jaehyun mengusap wajahnya kasar.
"Bisa-bisanya, ya..."
Lisa menarik napas dalam, lalu berusaha meminta ponselnya untuk di kembalikan. Terlebih setelah mengetahui benda itu kembali bergetar di dalam saku celana pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOMLICE
FanfictionBook ini adalah short story yang aku buat sebagai bentuk terimakasih kepada para pembaca yang sudah berbaik hati memfollow akun penulis amburadul ini. 100 followers, mungkin buat orang lain itu kecil, tapi bagiku sebaliknya. Itu hal yang jauh di lu...