011. First Love (KIM HANBIN)

1.3K 117 7
                                    

❗❗❗

Ini murni hanya karya fiktif khayalan penulis, tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi idol yang menjadi karakter di sini. Harap menjadi pembaca yang bijak dalam berkomentar.

Menerima kritikan, tapi tidak dengan hujatan.

.

.

[HANLIS]

Requested by: KhismahTirani

27aug2022;saturday

.

.

__________________________________________

__________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila, bukankah ini seperti mimpi?"

"Mimpi apanya? Jangan konyol!"

"Yak!" Lisa mencebik sebal. Matanya menatap jengah sosok laki-laki yang duduk menyandar pada dinding ruang latihan. "Aku tau, kau sudah terlalu banyak berinteraksi dengan para senior. Tapi tidak perlu menyombongkan diri juga! Kau sendiri juga tau kan, kalau ini adalah kali pertama ku tampil di sebuah musik video, dan itu milik Taeyang sunbaenim. Aaaaaa..."

Mata Lisa tampak berkaca-kaca, sambil mengatubkan kedua tangan, lalu meletakkan tangan itu di depan dada, Lisa pun memejamkan matanya.

"Akhirnya, haha... Setelah tiga tahun, Mommy dan Daddy ku akan melihat penampilanku."

Hanbin memutar bola matanya jengah, walau sebenarnya jauh di lubuk hatinya ia menghangat mendengar kalimat penuturan Lisa.

Lain yang ada di hatinya, lain pula yang ia lakukan. Pria itu malah bangkit lalu menyentil dahi Lisa.

"Awh! Yak, Kim Pabbo!"

Hanbin yang tadinya ingin pergi meninggalkan ruang latihan pun mendadak jadi berputar arah. "Mwo? Kau barusan memanggilku apa?!"

"PA-BBO! KIM PA-BBO!" Perjelasnya lagi. Lisa lantas menjulurkan lidah seakan tak peduli dengan kekesalan pria di hadapannya.

Hanbin pun hanya bisa menggerutu sambil bereaksi seakan ingin memukul Lisa.

"Mwo? Mwo? Kau ingin memukul ku, huh! Kau kira aku---" Lisa tercenung, saat menyadari jika pria itu malah mengabaikan ejekannya dan terus melangkah pergi meninggalkannya. "Yak! Hah, seperti biasa, Kim Pabbo memang pecundang! Ah, lupakan saja! Dasar perusak suasana!"

Mengabaikan sejenak tentang sahabat selama masa trainee nya, Lisa kemudian berbalik lalu mengambil tas dan tumbler miliknya.

Namun, sesuatu terasa baru menyentuh bahunya. Lisa pikir itu mungkin Hanbin yang hendak membalas ledekannya.

RANDOMLICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang