JODOH 5 LANGKAH [End]

6. Terpaksa

Semalaman terjebak dengan Jeongwoo akhirnya matahari terbit. Jeongwoo dan Haruto yang baru bangun tiba tiba mendengar gedoran keras dari arah luar. Haruto buru buru membuka pintu dan

"Loh buk tya" ucap Haruto kaget

"Saya dapet laporan dari yang lain kalau kamu semalaman sama Jeongwoo. Kamu tau kan peraturan perumahan ini? Jangan buat perumahan saya buruk ya. Saya gamau tau kalian harus menikah atau saya usir dari perumahan ini" ucap Buk Tya sang pemilik perumahan lalu pergi begitu saja

Haruto dan Jeongwoo sudah menduga ini adalah kerjaan anak anak bandel itu.

Mau gamau daripada di usir, Jeongwoo akan mempersiapkan pernikahan yang tidak diinginkan ini. Mulai dari memberi tahu tetangga hingga menyiapkan semua perlengkapan

Jaehyuk, Gevan dan Michi tersenyum senang. Ketiganya bertos ria dibalik rumah Jaehyuk

"Gimana berhasil kan? Om jeje gitu lo" ucap Jaehyuk dengan rasa bangga

Gevan dan Michi kembali ke rumah masing masing. Tentu Gevan di ceramahin panjang lebar oleh Haruto

"Gimana seneng?" Tanya Haruto

Gevan cuma ketawa ketawa sambil mengacungkan dua jempolnya

"Seneng hahahaahahaha"

Non akhlak nih si Gevan

Sedangkan Michi lagi di wawancara oleh Jeongwoo. Anak ini emang jago bikin ia tiap hari darah tinggi

"Kerjaan kamu kan" tanya Jeongwoo

Michi cuma ketawa ketawa

"Bye papa hahahaha"

Michi segera kabur sebelum di hap oleh Jeongwoo. Ah rasanya Michi ga pernah sebahagia ini

Tadi pagi memanggil buk Tya adalah ide Jaehyuk juga. Jadi sudah dipastikan 100% ini ide gila Jaehyuk. Kalau Haruto sama Jeongwoo tau kayaknya habis tu si Jaehyuk.

Siang harinya dengan terpaksa Jeongwoo mengajak Haruto untuk membeli baju pengantin dan beberapa perlengkapan lainnya. Mereka menuju ke salah satu mall terkenal di daerah Jakarta. Ya sejujurnya Jeongwoo mulai menyukai janda galak ini, cuma gengsi aja bilangnya. Bisa bisa habis harga diri dia di depan musuhnya ini

"Sono pilih sendiri nanti gue bayar" ucap Jeongwoo

Haruto mendengus kesal, ia mengambil asal setelan pengantin lalu memberinya pada Jeongwoo. Ini kalau bukan karena kerjaan anak anak nakal, maka Haruto sekarang pasti masih asik tidur menikmati hari libur

"Lo gamau beli yang lain" tanya Jeongwoo

"Gausah, gue make yang ada aja"

Haruto lalu berjalan mengelilingi mall dan matanya tertuju pada boneka putih nan lucu.

"Lo mau? Ambil aja"

Mendengar itu Haruto mengambil semua size boneka itu. Ah ia baru melihat ada boneka itu di mall ini