Kebetulan selama satu minggu, Gevan dan Michi mendapat libur hari raya. Kesempatan ini tentu Jeongwoo manfaatkan untuk mengajak mereka liburan bersama. Jeongwoo rencananya mengajak mereka ke villa milik keluarganya. Info saya bahwa keluarga besar mereka sudah mengetahui pernikahan itu dan akan mengunjungi keduanya dalam waktu dekat. Mengingat orang tua Haruto yang masih di jepang dan orang tua Jeongwoo yang masih ada di korea untuk urusan bisnis.
"Udah siap semuanya" tanya Jeongwoo
Gevan dan Michi dengan semangat langsung memasuki mobil
"Ru mau gue gendong ga"
"Ga makasi" ucap Haruto lalu masuk ke mobil
Jeongwoo cuma geleng geleng kepala. Kapan gitu ya dia dapet morning kiss kayak pasangan lain
Mereka menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam menuju villa. Sepanjang perjalanan Gevan dan Michi tak henti hentinya menanyakan hal hal yang lucu seperti
"Papa kenapa pas kita jalan pohonnya ikut" tanya Gevan
"Itu karena kitanya yang jalan sayang, jadi kesannya pohonnya ikut"
"Pah kemarin pas kita nginep kan tante asa nanya, katanya ade bayi udah jadi belum. Terus Michi jawab aja gatau" ucap Michi
Haruto dan Jeongwoo yang mendengar hal itu dibuat kaget. Bisa bisanya Asahi nanya pertanyaan itu ke anak yang emang dasarnya kepoan abis
"Ade bayi datengnya nanti ya sayang. Makannya doain mama biar sehat oke" ucap Jeongwoo
Mereka mengangguk
Lelah menanyakan hal hal random. Gevan dan Michi pun tertidur sembari memeluk boneka masing masing
"Ru"
Haruto menoleh
"Lo beneran terpaksa banget ya sama pernikahan ini? Gue bisa kok pura pura gitu kalau lo merasa tertekan. Kita bisa cerai terus masih berjalan layaknya suami istri"
"Ngomong apa sih lo. Gue emang terpaksa bukan berarti mulut lo gampang bilang cerai ya. Gue cuma belum terbiasa aja sama lo" jelas Haruto
Jeongwoo mengangguk paham
Setelah menempuh macetnya Bandung. Mereka sudah tiba di villa milik keluarga Jeongwoo. Anak anak masih tidur. Mau gamau Jeongwoo dan Haruto harus menggendong keduanya untuk masuk ke dalam villa
"Ru gue aja yang gendong"
"Gausah sok kuat lo gendong dua anak begini. Udah ah gue bisa" ucap Haruto lalu menggendong Michi
Jeongwoo cuma bisa geleng geleng kepala
Michi masih betah digendongan Haruto. Michi memeluk erat Haruto merasa enggan melepaskan pelukan sang Mama yang baru ia rasakan
"Mama diem dulu ya, Michi masih mau pelukan"
Haruto mengangguk paham
Ia merebahkan Michi dan dirinya di kasur empuk lalu menatap Michi yang masih enggan membuka matanya
"Michi gamau bangun sayang"
"Nanti ya mama, Michi mau pelukan dulu"
Haruto mengelus pelan rambut Michi. Haruto rasa Michi begitu rindu dengan sosok mama. Apa mungkin ini yang Gevan rasakan ketika bersama Jeongwoo?
Sementara Gevan dan Jeongwoo tengah asik bermain bola disekitar halaman villa.
"Ayo Gevan tendang bolanya"
Gevan bahagia. Baru kali ini ia merasakan bermain dengan seorang ayah. Bener kata Michi, papa orangnya menyenangkan
"Gevan udah yuk mainnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH 5 LANGKAH [End]
Teen Fictionperseteruan antara duda dan janda yang membuat mereka harus terjebak dalam sebuah ikatan pernikahan BxB ⚠️⚠️ Start : 24 Juli 2022 End : 16 September 2022