JODOH 5 LANGKAH [End]

45. Flashback end

Singkat cerita setelah pendekatan kurang lebih 4 bulan akhirnya Zico memberanikan diri untuk melamar Haruto. Pernikahan mereka terbilang mewah karena dihadiri oleh para petinggi perusahaan dan juga rekan kerja Zico dari luar negeri. Bahkan Zico sengaja menyewa satu pulau hanya untuk resepsi pernikahannya.

"Makasi" ucap Haruto tersipu malu

Kini kedua mempelai tengah berjabat tangan dengan para tamu undangan. Zico juga menghadirkan band favorit Haruto. Tak tanggung, Zico juga mengundang para desainer ternama agar nantinya mereka bisa mengajak Haruto untuk bekerjasama.

Yoyo yang kala itu sebagai sahabat Zico dibuat kagum dengan pesta pernikahan temannya. Bahkan jika ia tak salah ingat, pernikahan Zico yang pertama hanya sekedar diadakan di sebuah gereja. Yoyo cukup takjub dengan kegigihan Zico yang menyenggelarakan pesta pernikahan yang sangat mewah.

Pesta berakhir pada pukul 3 dini hari. Seluruh undangan menginap di tempat terpisah dengan pengantin. Zico sengaja memisahkan antara tamu undangan dengan dirinya agar tidak ada pengganggu termasuk yoyo sahabatnya.

"Happy ga" tanya Zico

"Happy banget mas. Makasi ya kamu rela ngabisin uang sebanyak ini"

Zico memeluk Haruto dari belakang. "Jangan makasi dong. Kan ini sesuai janji aku ke kamu. Kalau mau makasi mah harusnya ekhmmm"

Haruto paham. Malam itu terjadilah yang seharusnya terjadi pada pasangan pengantin baru.

4 bulan pasca Zico dan Haruto menikah, omset Haruto sebagai desainer mendadak naik drastis bahkan melonjak tinggi. Haruto bahkan terdaftar sebagai desainer muda berbakat dengan penghasilan jutaan rupiah tiap bulannya. Tentu ini semua tak lepas dari peran Zico sebagai suami. Zico sama sekali tidak akan melarang Haruto untuk bekerja.

Seperti hari ini Haruto harus pulang larut malam karena ada beberapa meeting dengan cliennya.

"Hua capek juga" ucapnya sembari meletakkan semua barang barang ditempat kerjanya. Dan nampaknya sang suami belum pulang.

Setelah beres beres dan mandi, Haruto memutuskan untuk masak makan malam.

"Masak apa" ucap Zico tiba tiba yang entah datang darimana langsung memeluk Haruto dari belakang

"Mas ganti baju dulu sana. Kamu bau haha"

Zico tetap memeluk erat Haruto sembari mencium leher jenjang Haruto.

"Mas diem dulu dong"

Zico akhirnya duduk manis sembari menunggu masakan siap. Masakan siap dan mereka langsung makan malam tanpa Zico mengganti pakaiannya terlebih dahulu

"Masakan kamu selalu enak sayang"

Haruto tersenyum lalu memasukkan satu suap ke dalam mulutnya namun Haruto langsung berlari dan ingin memuntahkan isi perutnya

"Huek ha ha huekk"

Zico dengan sigap langsung memegang tengkuk Haruto.

"Mas huek huek pusing"

Zico langsung menggendong bridal Haruto menuju kamarnya. Ia langsung menghubungi dokter pribadinya untuk datang ke rumah

"Gimana dok" tanya Zico

"Selamat tuan Haruto sedang mengandung anak pertama tuan"

Zico yang bahagia bukan main langsung masuk dan memeluk erat Haruto. Haruto yang dipeluk pun kebingungan dengan tingkah suaminya

"Sayang hiks ada bayi. Kamu punya bayi" ucap Zico

Seperti pasangan pada umumnya Zico dan Haruto yang kala itu adalah pasangan hangat pun mengadakan sebuah syukuran kecil berdua. Selama hamil pun apa yang Haruto inginkan pasti akan Zico penuhi sekalipun itu permintaan yang aneh. Hingga akhirnya anak pertama mereka lahir yang bernama Gevan. Nama yang indah untuk anak laki laki bersih seperti Gevan.