Bonus part+52

1.8K 104 4
                                    

3 bulan berlalu dan Caca semakin aktif. Bahkan semua mainan Gevan dan Michi diambil alih sama Caca. Anak 3 bulan yang bahkan belum paham apapun ini lagi penasaran sama sekitarnya termasuk kamar Gevan dan Michi yang banyak mainan.

"Ade bayi ngerti lego ga" tanya Michi

"Kayaknya ade bayi ga paham deh Michi" ucap Gevan

Walaupun Caca cuma nontonin kakaknya main, tapi sesekali bayi 3 bulan ini ngerusuhin lego yang udah mereka susun rapi dapi

"Ade bayiiiiiiii" geram Michi saat melihat lego yang ia susun dengan Gevan hancur seketika.

"Udah Michi gpp, kita susun lagi aja" ucap Gevan

Caca cuma ngetawain doang tanpa dia tau mood seorang Michi berubah gara gara legonya hancur. Tapi untungnya Caca masih bayi, jadi Michi ga kesel kesel banget.

Dimana Jeongwoo? Ya dia lagi ngintilin Haruto yang lagi bersihin tempat tidurnya Caca. Gatau kenapa semenjak ada Caca, Jeongwoo jadi ngerasa jauh dari Haruto. Ya biasalah bapak bapak cemburuan

"Mas ga cape liatin aku kaya gitu" tanya Haruto yang merasa diperhatiin Jeongwoo dengan detail

"Mumpung anak anak lagi main ayolah sayang"

Haruto menggelengkan kepalanya. Ia sudah tau kalau Jeongwoo lagi main gabakal berhenti. Dan yang ada nanti dia lupa kalau Caca lagi diasuh sama kakak kakaknya.

"Ga ya mas. Tunggu Caca gede dulu ah"

"Masa nunggu Caca gede sih? Aaaa pengen ayang ayo"

Haruto menggelengkan kepalanya lalu keluar menuju kamar anak anak. Ini sudah siang dan waktunya Caca tidur.
Jeongwoo yang ngeliat Caca lagi tiduran disamping Haruto sambil nenen langsung naik ke atas kasur dan tidur disebelah kanan Haruto.

"Mau nenen juga"

Haruto geleng geleng kepala liat kelakuan bapaknya Caca ini. Jadi mau bapaknya ikutan nenen. Alhasil kedua miliknya lagi di hisap anak dan bapaknya yang gatau tempat.

"Kebas udah ini" gumam Haruto saat melihat keduanya menyusu dengan kencang

Haruto heran. Biasanya Jeongwoo ga segininya sama dada miliknya. Tapi kenapa pas Caca lahir Jeongwoo malah nafsuan banget sama dadanya. Malah dia gamau ngalah sama anak sendiri.

"Akh jangan gigit ah mas. Kamu kebiasaan" omel Haruto

Jeongwoo cuma cengengesan lalu tanpa malu ia lanjutkan kegiatannya dan jadilah Haruto tidur siang bersama kedua bayinya.

Caca tiba tiba menangis kala dini hari. Tangisan Caca semakin kencang kala Jeongwoo ingin mengambil alih Caca. Jeongwoo yang bingung harus bagaimana akhirnya mau tidak mau membangunkan Haruto

"Yang Caca nangis yang"

Haruto setengah sadar mengambil Caca dan ternyata Caca buang air besar di pokoknya. Haruto bangkit lalu mengganti popok Caca dengan telaten. Apa yang Jeongwoo lakukan? Tentu hanya melihat bagaimana istrinya mengasuh Caca.

"Caca taruh di kasurnya aja yang"

"Gabisa ya mas"

Dan Haruto kembali membawa Caca dalam pelukannya. Jeongwoo pun ikut menyusul keduanya menuju alam mimpi.

Pagi harinya suasana rumah dipenuhi oleh teriakan Michi dan Gevan. Entah apa yang dua anak ini lakukan

"Aaaaa Caca mainan kakak" teriak Michi

Gimana ga teriak? Caca baru aja ngancurin lego kesayangan Michi yang baru ia beli beberapa minggu lalu. Bahkan lego itu belum ia sentuh sama sekali dan Caca berhasil membuat dirinya marah di pagi hari yang cerah ini

JODOH 5 LANGKAH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang