16. Manja

3.6K 265 2
                                    


WARNING ⚠️🔞




Hari ini Haruto sudah diperbolehkan pulang dengan catatan tidak mengambil kegiatan yang berat. Gevan dan Michi langsung semangat membantu Jeongwoo membereskan barang barang Haruto

"Gevan ih siniin ga tas mama, aku mau bawa"

"Yaudah Michi bawa tas papa aja"

Michi menggeleng lalu berusaha merebut tas Haruto yang ada ditangan Gevan. Lelah dengan dua bocah nakal ini, Jeongwoo menjewer telinga kanan Michi dan telinga kiri Gevan

"Bandel ya kalian. Udah semua papa yang bawa oke, kalian pegang mama aja"

Michi menatap sinis Gevan lalu menggandeng tangan kiri Haruto di susul Gevan yang menggandeng tangan kanan Haruto

"Kalian ya masak rebutan mulu sih" ucap Haruto yang heran akhir akhir ini mereka selalu berantem

"Gevan duluan"

"Michi duluan ma"

Jeongwoo menatap tajam keduanya, "berantem lagi papa tinggal kalian disini mau"

Keduanya langsung diam dan menuntun Haruto menuju mobil. Haruto terkekeh saat keduanya terdiam usia mendengar amarah papanya

Mereka akhirnya berangkat untuk pulang ke rumah. Sepanjang jalan Gevan dan Michi ga habis habis ribut soal siapa yang akan menjaga mama di rumah nanti

"Pokoknya nanti Michi yang bakal rawat mama"

"Ih gabisa, Gevan yang rawat mama"

"Michi"

"Gevan"

Jeongwoo sama Haruto cuma geleng geleng kepala. Kenapa akhir akhir ini mereka suka berantem karena hal sepele? Padahal dulu mereka akan kompak dalam segala hal bak anak kembar

"Sayang jangan berantem bisa? Kepala mama pusing"

Keduanya langsung kompak diam dan duduk manis. Haruto terkekeh saat melihat bagaimana wajah mereka yang nampak merah satu sama lain.

Sampai di rumah Haruto langsung di tuntun oleh kedua anaknya menuju kamar. Bahkan untuk melepas sepatu saja mereka langsung kompak jongkok dan melepas sepatu milik Haruto. Setelah dirasa sang mama sudah istirahat mereka balik ke kamar untuk tidur siang.

"Mas mau kemana"

Jeongwoo yang hendak menutup pintu depan berbalik arah menatap Haruto

"Tu pintu depan kebuka, aku mau tutup dulu"

Haruto mengangguk

Setelah menutup pintu, Jeongwoo kembali ke kamar dan mendapati Haruto tengah seperti menunggunya

"Lama banget"

Jeongwoo kaget, perasaan cuma 2 menit bahkan ga sampe 2 menit.

"Kenapa sayang hmmm"

Haruto menepuk tempat kosong disebelahnya, "sini aku pengen dipeluk"

Jeongwoo terkekeh. Semenjak keluar dari rumah sakit entah kenapa Haruto jadi manja gini, gemesssss.

"Mas"

Jeongwoo menatap Haruto yang masih menempel di dada bidangnya

"Kenapa hmmm"

Haruto menggelengkan kepalanya, "jangan pergi ya"

Jeongwoo mengangguk lalu membiarkan Haruto terlelap dalam dekapannya.

"Ru"

"Iya mas"

"Boleh sekarang"

Haruto tau maksud Jeongwoo. Ia mengangguk menandakan bahwa ia setuju. Dengan cepat Jeongwoo mengunci pintu dan menyalakan remot kedap suara.

JODOH 5 LANGKAH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang