50. End

2.5K 121 15
                                    

Dua anak tadi benar benar mengganggu aktivitasnya bersama Haruto. Setelah ditanya, mereka hanya manggil karena lego mereka terlempar ke atas genteng.

"Kalian ganggu tau ga"

Jeongwoo yang masih misuh misuh karena kegiatannya di ganggu bocah nakal akhirnya naik ke atas untuk mengambil lego mereka. Kenapa coba bisa sampai di atas kan brutal

"Nih"

"Hehehe makasi papa"

Jeongwoo yang mukanya masih bete langsung masuk kamar dan melihat Haruto tidak ada di kamar.

"Yah padahal mau lanjut"

Mari kita tertawakan sejenak nasib Jeongwoo .

Rupanya Haruto lagi mandi karena seluruh badannya lengket dan bau. Untungnya tadi anak anak menganggu mereka. Coba kalau tidak? Haruto yakin dirinya masih di monopoli Jeongwoo hingga pingsan.

Jeongwoo pundung sama anak anaknya. Sekarang anak anaknya pada di diemin sama Jeongwoo seharian. Bahkan makan malampun tidak seribut biasanya

"Tumben pada diem? Biasanya juga saling ledek" tanya Haruto

"Papa ngambek" ucap Gevan

Haruto menatap tajam ke arah Jeongwoo.

"Ya abisnya dia ganggu kita sayang. Itu nanggung banget" rengek Jeongwoo

"Ustt depan anak anak dijaga bahasanya" omel Haruto

Dua anak ini buru buru untuk menghabiskan makan malamnya dan langsung kabur menuju kamar mereka.

Haruto yang gemes akhirnya memukul pelan pundak suaminya. Bisa bisanya Jeongwoo pundung sama anak sendiri

"Gaboleh gitu ah mas pamali"

"Abisnya dia ganggu kita ayang" rengek Jeongwoo seperti anak kecil yang membuat Haruto heran

Haruto membereskan semua piring kotor. Jeongwoo bangkit lalu memeluk Haruto dari belakang

"Ayang ayo lagi uuuuu mau ayo" rengek Jeongwoo yang demi apapun bikin Haruto geli

"Iya sabar aku masih nyuci"

Belum sempat membereskan semua piring piring dengan cepat Jeongwoo menggendong bridal Haruto menuju kamar. Sekarang Jeongwoo akan pastikan tidak ada pengganggu lagi yang menggangu penerbitan anaknya.

Brakk

Suara pintu tertutup dengan kencang dan kalian sudah pasti paham apa yang akan terjadi selanjutnya

🦋

🦋

🦋







3 bulan kemudian

Hari ini mereka memutuskan untuk menikmati hari minggu dengan berenang. Gevan dan Michi yang asik bermain bersama Jeongwoo, sementara Haruto yang hanya memperhatikan mereka dari tepi kolam

"Papa ayo tahan nafas" ajak Michi

Mereka mulai memasukkan kepala ke dalam air namun sedetik kemudian Gevan dan Michi muncul ke permukaan lalu tertawa dan mengisyaratkan agar tidak berisik ke arah Haruto. Ketika Jeongwoo naik ke permukaan barulah mereka menurunkan kepalanya ke dalam air.

"Huaa papa kalah" ledek mereka saat muncul ke permukaan

"Ya kan udah umur sayang"

"Hahahaha pak tua" ledek keduanya

Jeongwoo benar benar di ulti anak sendiri. Ya tua tua begini dirinya lebih maco dari yang lain

"Mama ayo berenang " ajak Gevan

JODOH 5 LANGKAH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang