32. Kamu dimana

1.1K 120 4
                                    

Jeongwoo nampaknya putus asa saat mengelilingi Jakarta yang amat luas. Harus kemana lagi ia mencari belahan jiwanya yang entah kemana. Sembari membawa foto Haruto, Jeongwoo mencoba mengelilingi sekitar kantor Haruto

"Ru kamu dimana sayang"

Doyoung dan Junghwan yang senantiasa mendampingi Jeongwoo cukup prihatin melihat bagaimana Jeongwoo berjalan dengan lesu, pakaian yang kotor sembari berteriak nama Haruto berhadap ada jawaban.

"Ru sayang hiksss kamu dimana"

Doyoung phone

Ting 🔔🔔

From Jaehyuk

Balik woi ada hal penting

Doyoung segera menghampiri Jeongwoo dan mengajak untuk pulang. Namun lagi dan lagi Jeongwoo menolak

"Balik wo ada hal penting tentang Haruto"

Jaehyuk, Jihoon dan Mashiho menemukan fakta baru yang cukup mencengangkan. Awalnya Mashiho hanya iseng melihat cctv yang ada post satpam. Awalnya memang semua cctv berhasil di sabotase namun nampaknya para pelaku lupa mensabotase cctv utama. Mereka bisa melihat ada segerombolan orang berpakaian hitam tengah membuat satpam kehilangan kesadaran dan orang orang yang menculik Haruto tepat di depan rumah. Yang membuat mereka heran adalah pergerakan orang banyak ini tidak tercium oleh mereka yang bahkan pada saat itu Jihoon ada di rumah.

"Wah bangke mainnya rapi ini"

Hyunsuk yang baru saja menjemput anak anak Jeongwoo harus berpikir alasan apa yang harus ia katakan jika anak anak ini bertanya soal mamanya.

Saat ini Hyunsuk sedang mengamati Gevan dan Michi yang tengah bermain lego di ruang tamunya

"Emangnya mama kemana ante?" Tanya Gevan

"Eee itu mama ada kerjaan jadi kalian sama ante dulu ya"

Untungnya saat ini mereka masih bisa ditipu dengan kata kata tadi. 2 jam kedepannya Hyunsuk harus memutar otak mencari alasan apa lagi demi Gevan dan Michi tidak panik dan berakhir teriak histeris seperti Haruto masuk rumah sakit tempo lalu.

Saat ini Jeongwoo ditemani Jihoon, Jaehyuk, Mashiho, Doyoung dan Junghwan berusaha mengikuti titik lokasi yang ada di gps handphone Haruto. Semenjak kabar Haruto hilang, Jeongwoo mendadak seperti orang linglung ketika diajak berbicara.

"Wo jangan gini wo" ucap Doyoung yang melihat Jeongwoo menatap kosong ke arah luar jendela

"Gini gimana doy? Bini gue lagi hamil. Gimana kalau terjadi apa apa sama Haru dan bayi gue? Gue bakal jadi orang bersalah nomor 1 kalau terjadi apa apa sama mereka" ucapnya sembari menyeka air mata yang terus mengalir deras.

Titik lokasi berhenti di tol?

"Wo ini kenapa titik lokasinya putus" tanya Mashiho yang kebetulan mengambil alih handphone Jeongwoo

Jihoon sejenak berpikir dan

"Itu pasti dimatiin alias handphone Haruto mati"

Jeongwoo memukul keras kepalanya kearah jendela secara terus menerus. Doyoung spontan menarik Jeongwoo secara kasar dan menamparnya

"Lo kalau gini bikin kita susah nemuin Haruto ngerti ga"

"Haru sayang hikss kamu dimana"

Tatapan kosong Jeongwoo membuat semuanya prihatin dan sedih. Jeongwoo tidak pernah seperti ini sebelumnya

"Kita nepi dulu bisa ga? gue coba hubungi kenalan gue" ucap Junghwan yang dirinya baru sadar memiliki kenalan yang ahli dalam kasus seperti ini.

Sembari menunggu Junghwan menghubungi temannya, mereka berusaha mencari titik lokasi tadi yang sempat terputus

JODOH 5 LANGKAH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang