JODOH 5 LANGKAH [End]

17. Es krim

Jeongwoo terbangun dan mendapati sudah pukul 6 pagi. Itu artinya ia dan Haruto tertidur hampir 12 jam. Jeongwoo tidak tega membangunkan Haruto alhasil ia bangkit pelan pelan dan melihat apakah anak anaknya sudah bangun atau belum. Mumpung ini hari libur Jeongwoo berencana untuk mengajak Gevan dan Michi olahraga pagi.

"Gevan Michi ayo lari pagi"

Mendengar teriakan Jeongwoo membuat keduanya yang tadinya sudah bangun kini pura pura tidur.

"Yah masih tidur. Ah sendiri ae lah"

Setelah Jeongwoo menutup pintu keduanya kompak bertos ria karena berhasil menipu Jeongwoo

"Hihi papa gampang banget dibodohin"

"Iya Michi hihi kita lanjut nyusun lego yuk"

Jeongwoo terpaksa lari sendirian sekitar perumahan. Terhitung 3 kali ia keliling perumahan dan berhenti di depan rumah Mashiho

"Eh tumben sendiri lo" tanya Mashiho

"Hah iya anak anak masih tidur, Haruto juga"

Mashiho memicingkan matanya, "gue tebak lo abis tanam saham kan"

Jeongwoo terkekeh, "Nah tu lo tau"

Mashiho sudah menduga hal itu karena biasanya Jeongwoo olahraga bareng Haruto kalau ga anak anaknya. Ini tumben banget dia sendiri

"Lo mau tau ga cara biar cepet jadi"

Jeongwoo mendekat ke arah Mashiho dan Mashiho membisikkan ilmu rahasia yang selama ini ia tanamkan. Buktinya berhasil kan? Anaknya sekarang udah 3 bahkan rencananya mau nambah

"Yakin lo"

"Ck yakin ah, lo ga liat anak gue banyak"

"Hahaha iya juga. Udah ah gue balik dulu"

Jeongwoo langsung lari menuju rumahnya

"Woi jangan praktek sekarang juga babi" teriak Mashiho

Mashiho cuma bisa geleng geleng kepala. Kayaknya ia salah memberikan sebuah tips pada Jeongwoo yang seperti hormon berjalan

Sampai rumah Jeongwoo langsung masuk kamar dan melihat apakah Haruto sudah bangun atau belum

"Sayang"

Haruto tidak ada di kamar. Sudah ia pastikan Haruto sedang masak di dapur.

Benar saja, ia melihat Haruto tengah fokus pada wajan yang ada di depan matanya. Jeongwoo langsung memeluk erat Haruto dari belakang

"Udah olahraganya mas"

Jeongwoo mengangguk, "sayang"

Haruto mematikan kompornya dan berbalik ke arah Jeongwoo yang menatapnya seperti errrrrr kalian tau kan

"Aku ada tips biar cepet jadi" bisiknya dengan suara rendah

Haruto merinding. Suara rendah Jeongwoo mampu membuat bulu romanya merinding

"Mas nanti ya aku masih masak"

Jeongwoo langsung menggendong Haruto untuk menuju kamar. Ia kunci pintu dan menyalakan tombol on kedap suara .

Jeongwoo mencari es krim lalu ia lumuri ke penisnya yang sudah menegang itu. Saran Mashi terdengar aneh namun entah mengapa Jeongwoo mau melakukannya

Jeongwoo membuka paksa semua pakaian Haruto lalu ia pangku istri manisnya ini dan jlebbb

"Arkhhhhh mas"

Jeongwoo menaik turunkan tubuh Haruto yang masih ia pangku. Rasanya nikmat lebih nikmat dari biasanya