Episode 10 : Klarifikasi (sedikit lebih banyak, 2300 kata sekian)
🌵🌵🌵
Doyoung menyugar rambutnya sebelum menatap Joy yang sudah berada di sampingnya.
Saat ini mereka berada di apartemen kakak Doyoung. Sudah lama keduanya merencanakan untuk merekam suara masing-masing untuk kesenangan saja.
Seperti yang sering dilakukan Joy bersama teman-temannya dan... kekasihnya, Doh Kyungsoo.
Tempat kencan mereka memang kebanyakan di restoran, studio, dan di rumah atau biasanya sekedar berjalan-jalan saja mengelilingi kota Seoul.
Berkencan dengan rekan sesama agensi memang memiliki beberapa kemudahan, salah satunya akan selalu ada manager yang melindungi mereka.
"Sok ganteng dasar," cibir Joy.
"Maaf ya mbak, saya emang tampan, pemberani dan rajin menabung."
Joy tertawa pelan sambil melayangkan beberapa pukulan kecil di lengan Doyoung.
"Gantengan pacar gue," ucap Joy dengan penuh kebanggaan.
Doyoung melirik Joy sejenak sebelum mengacak rambut gadis itu dengan gemas.
"Halu lagi ya?"
"Idih! Jangan kaget ya kalo lo tau nanti."
Doyoung menatap Joy dengan lembut. Sebenarnya apa yang dikatakan Joy ini? Namun Mark mengatakan bahwa jika kita menyukai seseorang, maka harus diungkapkan.
Tangannya terkepal, Doyoung berusaha memantapkan hatinya untuk menyatakan perasaan ini.
Ayolah, ia merasa gemas sendiri sekarang dengan nyalinya.
"Joy?"
"Iya, kenapa?"
Joy masih sibuk memainkan ponselnya.
"Balik sini dulu deh?"
"Gue sebenarnya..."
"Apa?"
Doyoung menarik napas sejenak. Bibirnya tersenyum penuh kemantapan. Kemudian...
"Gue suka sama lo."
Drrttt... drrttt... drrrtt...
Doyoung mengucapkannya dengan cepat hingga Joy tak begitu menyimak apa yang dikatakan oleh lelaki di sampingnya ini.
"Apa tadi? Sorry gue gak denger."
"Gue-"
"Doyoung, bentar ya? Irene Eonnie nelpon nih."
Doyoung berkedip-kedip sejenak sebelum menatap ponsel itu. Benar, Irene sunbaenim menelpon Joy.
"Oke."
Joy bangkit dari tempat duduknya dan berjalan agak menjauh.
"Eonnie?"
KAMU SEDANG MEMBACA
a day with park sooyoung
FanficJust for fun. I am Joyfulls! Kisah tentang Joy yang menjadi pemeran utama dalam setiap oneshoot.