Episode 13 (vjoy)

466 69 12
                                    

Episode 13 : Privasi

🌵🌵🌵

Apa yang terpikir saat memikirkan kata backstreet?
Sesuatu yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. Hubungan yang dijalani secara diam-diam ini hanya mampu dilakukan oleh oknum-oknum profesional saja.

"Aku ingin kali ini kau datang."

Itu mutlak. Bukan permintaan, melainkan sebuah perintah.

"Aku tidak bisa. Maaf."

"Sekali saja hm?"

Sooyoung sedikit mendongak untuk menatap Taehyung. Mereka berada di pojok perpustakaan yang gelap dan sepi. Tempat yang pas untuk bertemu mengingat status mereka saat ini.

Bukan tanpa alasan mereka menyembunyikan hubungan ini. Hanya saja Sooyoung selaku pihak perempuan masih begitu malu, juga belum siap menerima komentar orang apabila mereka diketahui berkencan.

Siapa yang tidak mengenal Kim Taehyung?

Dia adalah siswa SMA Seirin yang memiliki prestasi dan bakat yang luar biasa.

Anggota klub basket sekolah. Sering mengikuti kejuaraan dan membawa kemenangan. Tak ayal dia dikenal banyak orang, terutama remaja perempuan.

Taehyung juga terkenal dengan sikapnya yang ramah serta mudah akrab dengan semua orang.
Bahkan rasanya sangat jauh berbanding terbalik dengan karakter yang dimiliki oleh Sooyoung.

Moment bagaimana mereka bisa berkencan pun cukup unik. Bukan menjadi rahasia umum lagi bagaimana orang mengetahui tipe idaman dari Taehyung.

Gadis yang pendiam, dingin namun memiliki hati yang hangat. Dia berpikir, orang seperti itu akan menjadi sebuah tantangan di hidupnya.
Di mana biasanya semua teman akan menyanjungnya, maka berbeda dengan Sooyoung.

Satu kelas selama tiga tahun, namun gadis itu tidak pernah menyapanya. Bukan karena membenci, namun... ia mengungkapkan jika dirinya tidak menyukai keributan dan berdekatan dengan Taehyung sama saja berteman dengan keributan.
Karena dimana ada Taehyung, maka tempat itu tidak akan pernah sepi lagi.

"Kau memaksaku?"

Taehyung mendekatkan wajahnya. Dia semakin mengukung tubuh Sooyoung.

"Hm. Jadi?"

"Tetap. Aku tidak akan datang," ucap Sooyoung dengan tegas. Dia menampik tangan Taehyung dan berjalan untuk keluar dari rak-rak buku yang gelap ini.

"Chagiya..." panggil Taehyung dengan nada yang manja.

Sooyoung terus berjalan mengabaikan panggilan dari Taehyung.
Tepat di saat langkah kelima, ia mendengar Taehyung berlari menuju ke arahnya.
Tanpa aba-aba, pemuda itu langsung berdiri di depan Sooyoung dengan senyum yang misterius.

"Coba saja tidak datang, maka aku akan mengatakan jika kau kekasihku."

"A...apa? Coba saja kalau-"

"Kau pikir aku takut?"

Kini malah giliran Sooyoung yang menciut. Taehyung dengan seringai misterius itu benar-benar menakutkan.
Picik!

a day with park sooyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang