Episode 30 (markjoy)

449 55 17
                                    

PDKT : Mark Lee (Gas terus pantang mundur!!)

🌵🌵🌵

Mark Lee tak pernah seniat ini dalam mendekati seorang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark Lee tak pernah seniat ini dalam mendekati seorang gadis. Tapi kali ini beda, ia sepertinya begitu sulit untuk melepaskan gadis itu.

"Hai."

Gadis yang sedang duduk bersama dengan teman-temannya itu menoleh bersamaan.

Mark berdiri dengan tampang lugu disertai senyum andalannya.

"Hei, Mark kan? Anak Sastra inggris angkatan 20?" Tanya Yerin super ramah. Dia mengizinkan Mark untuk bergabung bersama mereka.

Joy. Yerin. Jennie. Nayeon.

Cewek-cewek cantiknya sastra Inggris angkatan 18. Dua tahun lebih tua dari Mark.

"Mark kayaknya sering banget gue liat," celetuk Jennie.

Joy hanya diam saja karena ia malas bertatap dengan junior tengil seperti Mark ini.

"Mo modus sama kita lo ya?" Tanya Nayeon disertai senyum jahil.

Mark tersenyum malu. "Haha, ketebak ya?"

Nayeon, Yerin dan Jennie langsung melemparkan tatapan penuh selidik. "Berani banget elah maba satu ini hahaha, iya ga Joy?"

Joy menoleh sekilas, "apaan sih kalian dan lo, mending pergi aja. Cari tempat lain, ntar digodain nangis lagi."

Mark terkekeh dan menatap Joy dengan dalam. "Nggak masalah sih, apalagi yang godain Kak Joy."

"Uhuyyy prit prit!!" Sorak ketiga teman Joy begitu mendengar luapan hati Mark tersebut.

Dan beginilah cerita itu dimulai. Strategi pendekatan ala Mark Lee, maba Sastra Inggris angkatan 20.

🌵🌵🌵

Ternyata mendekati Joy itu sangat sulit. Gadis itu tak pernah mau membalas pesan dari Mark.
Sebaliknya, Mark tak pernah lelah untuk terus berusaha. Udah bucin soalnya.

Joy dengan segala kesinisannya membuat Mark semakin jatuh hati.

Ini semua bermula ketika kegiatan pengenalan kampus. Kelompok Mark pada saat itu mendapatkan Joy sebagai panita penanggung jawab.

Mark melihat sosok Joy sebagai gadis yang sangat lembut dan baik hati. Mengayomi mereka dengan baik. Bahkan tak pernah marah ketika mereka lalai dan melakukan kesalahan.

a day with park sooyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang