Episode 46 (jaeminjoy)

355 63 9
                                    

Episode 46 : sister complex

🌵🌵🌵


Jaemin menatap Mark dengan pandangan penuh selidik. Mereka pasti ada mau setelah memujinya habis-habis'an.

"Males."

Semua sudah tahu bahwa itu akan keluar dari bibir manis Jaemin.

"Trus kita kerjain ini dimana? Rumah gue lagi ada arisan emak gue," ucap Haechan sebal.

Mereka harus mengurus laporan kegiatan dan Jaemin menolak untuk di rumahnya karena...

"Rumahnya Jeno aja lah."

"Lagian rumah lu kenapa dah?" Tanya Jeno dengan malas, pasalnya di antara mereka hanya Jaemin yang tak pernah menawari mereka untuk pergi ke rumahnya.

Jaemin menggaruk kepalanya. Sebenarnya rumah Jaemin itu bagus, setidaknya di atas kata bagus sih. Namun dia sangat malas membawa teman-temannya yang rusuh ini.

"Mbak gue galak cuy."

Rumor bahwa Jaemin anak tunggal itu salah. Dia ternyata punya kakak perempuan yang tak pernah ditahu teman-temannya.

"Lagian kan kita cuma ngerjain laporan doang. Kan Jeno?"

Jeno mengangguk mendengar ucapan Mark. Hey tidak ada yang salah dengan itu kan?

Jaemin menghela napas pasrah. "Oke deh."

Mark dan Jeno tersenyum puas. "Oke habis praktikum ya."

"Tapi plis kalian jangan aneh-aneh ya. Mbak gue suka ilfil soalnya sama orang yang ribut."

Mark dan Jeno saling berpandangan. 'Mbak Jaemin' ini memangnya seperti apa? Bikin penasaran saja.

🌵🌵🌵

Haechan, Jeno, Mark, Renjun dan Jaemin kehujanan!

Oke ini semua salah Haechan yang malah merengek mampir beli manisan dulu sebelum ke rumah Jaemin. Sudah tahu musim lagi pancaroba, dan mereka asyik-asyik naik motor tanpa membawa perlengkapan lebih. Alhasil? Basah dong.

"Gara-gara lo nih Chan! Coba tadi kita gak ke Mang Leetuk dulu pasti gak akan kehujanan."

Renjun yang berdumel malah membuat Haechan merenges. Tanpa mempedulikan yang lain dia malah asik memakan manisannya.

Owalah dasar Haechan.

Jaemin tinggal di kompleks perumahan mewah tapi cukup sepi. Lelaki berumur 19 tahun ini keluar dari dalam rumah membawa beberapa handuk bersih untuk teman-temannya.

"Gue kira Jaemin gak punya rumah makanya kita gak pernah diajakin ke rumahnya. Ternyata mewah bener. Ini mah sebelas duabelas sama rumahnya Mark," julid Haechan.

"Gue denger yee," balas Jaemin.

Jaemin menatap malas ke arah Haechan yang kalau gosip tidak lihat-lihat situasi dulu.

"Hehe sorry Jaemin. Masalahnya lo nolak mulu kalo kita mau dateng."

"Udah lah woy," lerai Mark.

a day with park sooyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang