Episode 38 : new era
🌵🌵🌵
Taehyung melemparkan tubuhnya ke tempat tidur. Matanya menatap langit-langit kamar.
Tangannya memegang dada kirinya.
Ah, masih sakit. Sialan!
Mengetahui fakta bahwa 'Teman' sekaligus seseorang paling berarti dalam hidupnya itu berkencan, membuat Taehyung sedikit sakit hati.
Secara logika tidak ada yang salah.
Toh mereka hanya teman. Hanya saja dirinya selama ini selalu berpikir bahwa Sooyoung akan terus menatapnya. Menyemangatinya dan mencintainya, meski sebagai teman namun itu sudah cukup."Kau tidak makan?"
Jimin datang dengan raut kekhawatirannya. Sejak Taehyung masuk ke dalam dorm, lelaki itu tidak menyapa siapa pun.
Sepertinya suasana hatinya sedang tak baik."Tidak."
"Apa ada masalah? Seokjin Hyung memasak makanan enak. Ayo turun dan kita makan."
Jimin masih berusaha membujuk Taehyung. Namun lelaki yang dibujuk tidak bergerak sama sekali.
"Kau ada masalah dengan siapa kali ini? Setahuku tidak ada kekasihmu."
Taehyung berdecak pelan sebelum bangun dari tidurnya.
"Jimin-ah, bisakah kau membantuku?""Apa? Katakan dengan apa aku harus membantumu?"
"Dengan diam."
"Sialan!"
Taehyung tertawa keras sebelum berdiri dan merangkul Jimin.
Sakit hati membuatnya kehabisan tenaga juga.Ah... dia lapar.
Semoga malam ini Taehyung bisa tidur nyenyak.🌵🌵🌵
Jimin dan Taehyung duduk di depan televisi, mereka menonton dokumentasi perjuangan mereka.
"Lihatlah gaya kita dulu, astagah! Sedikit lucu dan menggelikan haha!"
Jimin menertawakan dirinya sendiri.
Ayolah, awal-awal debut penampilan mereka memang terkesan... uh! Badas.Setidaknya itu yang bisa Taehyung maknai.
"Pantas saja dulu tidak ada yang menyukai kita ya?"
"Haha iya."
Jimin kembali tertawa untuk ke sekian kalinya. Sedangkan Taehyung hanya tersenyum tipis.
Ia jadi ingat saat pertama kali dirinya memaksa Sooyoung untuk datang ke fanmeeting Bangtan.
Gadis itu menolak dengan keras, dia takut bertemu semua member atau fans yang meneriaki namanya.Namun dengan segala penjelasan yang Taehyung berikan, akhirnya Sooyoung bersedia.
Ia memang gadis yang cukup pemalu namun itu hanya berlaku jika di depan orang baru. Jika di depannya maka lain cerita..
"Terima kasih Bibi sudah datang!"
Ms. Park selaku Ibu dari Sooyoung mengangguk pelan. Dia menepuk bahu Taehyung dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
a day with park sooyoung
FanficJust for fun. I am Joyfulls! Kisah tentang Joy yang menjadi pemeran utama dalam setiap oneshoot.