Episode 23 (namjoy)

412 50 2
                                    

Episode 23 : Mine

🌵🌵🌵

Joy memeluk erat pundak Namjoon saat lelaki itu terus menghujamnya dengan lembut namun sangat memuaskan.

"Aku akan keluar."

Joy mengangguk, dia tidak mengerti lagi karena semuanya begitu nikmat hingga ia tak bisa berkata-kata lagi.

"Argh!!"

Joy dapat merasakan bagaimana cairan panas mengalir di rahimnya. Sialan, Namjoon mengeluarkannya di dalam. Lagi.

Begitu Namjoon berpindah ke samping, dia langsung merengkuh tubuh Joy. Memeluknya erat dan melemparkan kecupan-kecupan kecil di pundak mulus tersebut.

"Kubilang jangan keluarkan di dalam."

Namjoon terkekeh pelan. "Besok kuberikan black cardku honey..."

Joy berdecih pelan. Dia masih tak habis pikir, selama ini mereka selalu melakukan sex tanpa pengaman, obat atau segala macam alat kontrasepsi lainnya.

Joy takut hamil. Dia masih kuliah dan mimpinya belum tergapai.

"Aku takut hamil."

Senyum Namjoon menghilang.

"Kau tidak mau mengandung anakku?"

Joy mengubah posisi tidurnya menghadap ke arah pria yang menjadi Sugar Daddynya selama setahun ini.

"Hubungan kita hanya sebatas ini dan kau berharap itu  Daddy?"

.

Hubungan ini dimulai sejak satu tahun yang lalu. Park Sooyoung atau yang dikenal dengan nama Joy adalah seorang Mahasiswi Psikologi.

Menduduki tahun terakhir. Dia terkenal karena prestasi dan juga keramahannya. Joy bukan mahasiswa tercantik, namun attitudenya patut diacungi jempol.

Namun banyak hal yang terjadi. Orang tuanya bangkrut. Ekonominya memburuk.

Joy terus menerus memutar arah agar pendidikannya tidak berhenti. Mimpinya belum tergapai, dia masih harus mengejar itu semua.

Kebangkrutan terjadi karena sang Ayah ditipu oleh pamannya sendiri, adik dari Mr. Park. Hal itu menimbulkan sejumlah luka yang amat dalam hingga membuat banyak hal mengejutkan.

Ayahnya terkena serangan jantung. Meninggal dengan meninggalkan sejumlah hutang yang tidak main-main nominalnya.

Berselang 6 bulan, sang Ibu dan kedua adiknya mengalami kecelakaan. Membuat ketiganya meninggal di tempat.

Bunuh diri?

Itu adalah hal yang terlintas di benak Joy. Tak ada siapapun lagi. Dia harus menanggung hutang keluarga.

Joy bingung. Tagihan dimana-mana. Impiannya terasa sangat jauh hingga ia memutuskan untuk menyerah.

Mencari jalan keluar untuk membayar hutang sang Ayah. Ayolah ini terdengar seperti kisah dalam serial drama, namun benar adanya.

a day with park sooyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang