CHAPTER 19 - Mi Amor 🤍

463 26 1
                                    

"Mau di bawa kemana sih Om?"

"Please bantu gue sekali ini aja"

Yasmin menghela nafas. "Yaudah jelasin dulu, nanti gue pikirin mau bantu atau engga" jawabnya dengan nada iseng.

Daffa menjelaskan sebisanya sambil menyetir, meskipun kejadian itu sudah agak lama tapi dia masih ingat dengan jelas ceritanya.

"Hah? Serius Om? Wah gue pengen tau cewek yang bisa naklukin hati Om gue ini gimana, cantik?"

"Pastinya dong"

Yasmin terkikik, dirinya baru pertama kali melihat Om-nya ini bercerita soal perempuan.

"Oiya kok Nenek bisa tau sih?" Daffa mengangkat bahunya. "Tapi sih kalo gue jadi cewek Om, gue pasti ngelakuin hal yang sama tapi kok Nenek jahat banget sih" tambahnya.

"Nah sekarang lo mau bantuin gue gak? Lo jelasin ke Casi kalo cewek yang waktu itu di liat itu adalah lo"

"Tapi percuma juga gak sih Om ngejelasin itu? Toh udah berlalu dan udah terjadi"

"Gue pengen deket lagi sama dia"

"Oh gitu, terus masalah Nenek gimana?"

"Masalah itu nanti gue urus"

"Oke gue bantu deh"

"Yes, thank you ya" ucapnya sambil mengacak-ngacak rambut Yasmin.

"Ih sebel deh! Jadi sekarang kita ketemu dia? Eh tante Casi?"

Daffa terkekeh. "Dia pasti gak mau lo panggil itu"

...

Yasmin sampai di rumah sakit tempat Daffa bekerja, dia membawa gadis itu ke daerah lorong di belakang UGD yang terhubung dengan ruangan Casi.

"Lo ngapain bawa cewe kesini Daf?"

"Eh lo ngagetin aja ya, ssthhh jangan berisik"

"Lo mau bawa ke ruangan?"

"Jangan gila lo Ka, ini ponakan gue"

"Hah? Yasmin?"

Yasmin memperlihatkan badannya dari belakang badan Daffa. "Halo om" ucapnya sambil mengangkat tangannya.

"Oh hai" ucap Arka. "Lo mau temuin Casi sekarang sama yasmin?"

Daffa mengangguk. "Udah semakin gila lo sekarang, terserah lo deh Daf, gue masuk dulu"

"Kasih tau Casi kalo ketemu dia, gue disini" teriak Daffa.

Arka menggelengkan kepalanya. "Pantesan aja Casi salah paham, ponakannya cantik gitu, untung gue gak punya ponakan kayak gitu, kalo sampe Ahza salah paham duh gak tau deh gue" geruti Arka sambil jalan masuk ke UGD.

"Oh Cas, kebetulan gue ketemu lo. Tuh Daffa nyariin lo di lorong"

"Duh gue lagi ada pasien ini" ucap Casi, keberatan yang sebenarnya dia malas bertemu Daffa.

"Gue tau lo masuk malem kan, mending lo istirahat dulu sambil temuin Daffa, dia nyariin lo dari tadi kan gue ada disini yang handle"

"Yaudah deh, gue istirahat dulu titip ya"

"Iya" ucap Arka sambil melihatnya pergi. "Cas sorry ya" ucapnya lagi pelan.

...

Casi melihat Daffa sedang duduk di pinggiran lorong, dirinya masih sedikit kesal dengan apa yang terakhir di bicarakan.

"Ada apaan sih Daf, manggil gu.." ucapnya terhenti saat melihat seorang wanita di sampingnya.

" ucapnya terhenti saat melihat seorang wanita di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mi Amor 🤍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang