Selesai mengintrogasi Ahza dan Arka, Casi pamit karena dia dipanggil oleh bagian administrasi rumah sakit. Tak lama dia diminta masuk ke ruang pertemuan untuk perkenalan dokter baru.
Buset ruangannya gede banget, terus ini dokter semua apa yang kumpul, terus ini gue harus perkenalan kayak anak baru pindahan gitu ya! Pikir Casi sambil mengerutkan dahi.
Casi gugup karena momen ini Daffa bakal tau kalo dirinya ada di Indonesia dan lebih parahnya akan bekerja disini, apa keputusannya bekerja disini salah? Casi memikirkan hal itu.
Bodo amat dah, gue pikirin setelah gue perkenalan aja, aduh apaan sih kayak sekolah aja harus perkenalan gini, pikirnya lagi.
Casi naik ke podium dan memperkenalkan dirinya didepan semua dokter dan beberapa kepala perawat disana, terlalu banyak dia tidak melihat Ahza maupun Arka, dan tentu saja Daffa, makin gugup dia dengan reaksi pria itu.
Setelah selesai Casi diajak berbincang dengan beberapa dokter lain dan juga dikenalkan dengan kepala perawat serta staff yang lain.
"Huft .. capek juga" guman Casi sambil berjalan ke ruangannya.
Dia menempati ruangan head of emergency department di samping ruangan UGD, saat dia akan masuk tiba-tiba pergelangan tangannya ada yang mencekal.
"Da-Daffa?" Casi menatapnya. "Ha-hai, apa kabar?"
Daffa mengangkat sebelah alisnya. "Hah, cuma itu aja yang lo bisa bilang?"
Casi sangat gugup, dia hanya bisa terdiam. "Malam ini, gue tunggu basement jam 8 malam" lalu pergi meninggalkan Casi yang masih setengah sadar.
Daff, akhirnya gue ketemu lo setelah 4 tahun lamanya, gue kangen banget sama lo! Pikir Casi.
Dia melihat punggung Daffa menjauh, tanpa sadar Casi meneteskan air mata, buru-buru dia masuk takut dilihat orang lain.
Satu hal yang di noticed Casi adalah panggilan padanya, dulu biasanya Daffa memanggilnya 'Sasi' sayang Casi atau jika sedang marah paling parah dia panggil aku-kamu, tapi sekarang dia panggil gue-lo.
...
Basement jam 8, oke Casi sudah siap tak lupa dia menyemprotkan parfum kesayangannya lalu berjalan ke basement, disana sudah terlihat Daffa menunggunya.
Kayak abg yang baru pertama kali ngedate aja gue gugup gini duh! Pikir Casi.
Tanpa banyak bicara dia masuk ke mobil Daffa, mobilnya masih yang dulu ternyata. Sepanjang perjalanan tidak ada yang bersuara, hening!
Daffa membelokan mobilnya ke tukang nasi goreng di daerah Kemang, setelah beres parkir dia meruntuki dirinya karena membawa Casi ke tempat ini, tempat yang dulu sering sering didatangi kencan.
Setelah Daffa keluar dari mobil barulah Casi keluar dan mengikutinya dari belakang, mereka duduk ditempat biasa seperti saat mereka pacaran dulu.
"Loh neng Casi? Mamang baru liat lagi udah lama banget gak kesini" ujar mamang penjual nasi gorengnya.
"Iya Mang baru kesini lagi, beberapa tahun tinggal diluar Jakarta"
"Luar Jakarta? Luar Indonesia kali" bisik Daffa tapi tetap terdengar oleh Casi.
"Oh gitu neng, pesen nasgor spesial biasa?" Casi mengangguk menjawabnya.
"Aku engga Mang, aku seafood aja, aku udah gak suka yang biasa" ujar Daffa.
"Loh bukannya biasanya suk.."
"Seafood aja Mang!" Teriak Daffa memotong ucapan Mamang nasi goreng.
![](https://img.wattpad.com/cover/251405548-288-k28268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor 🤍
Romance"Hello again Indonesia!" Casi melangkah dengan ragu keluar dari pintu bandara kedatangan Internasional, dalam hatinya dia sangat merindukan sosok yang selama ini selalu dia mimpikan. ... Bagaimana rasanya setelah berpisah selama 4 tahun dan bertemu...