Author POV
Waktu menunjukan pukul 2 dini hari saat Casi sampai di apartmentnya, badannya lelah, dia ingin sekali mandi dan tiduran di kasurnya.
Tapi bayangan itupun buyar saat melihat Daffa yang sedang menunggunya, duduk di depan pintu apartment Casi.
"Lo lagi apa?!"
"Ah, kamu udah dateng, capek?" sapanya, dia buru-buru berdiri dan mengekori Casi masuk sambil terus bertanya bagaimana kondisi di rumah sakit, berapa pasiennya dan lain hal.
Brakk!
Casi menutup pintu dengan keras."Gue mau mandi dulu, capek!"
"Oh-oke oke silahkan" jawab Daffa dengan takut. "Aku-aku tunggu di sofa aja"
Casi memutarkan matanya dengan kesal lalu ke atas terus berjalan ke kamar mandi, tubuhnya lelah dan bau darah, obat, rumah sakit.
Daffa yang tadi bilang akan menunggu Casi duduk di sofa, nyatanya dia mengambil camilan di kulkas lalu menyalakan televisi melihat berita kebakaran tadi.
"Casi? Mau makan?" Tanyanya saat dia mendengar suara pintu kamar mandi di buka.
Tidak ada jawaban, suara hairdryer lah yang menjawabnya. Dengan cepat Daffa ke atas lalu mengambil hairdryer tersebut dari tangan Casi, dia membantu mengeringkan rambut pacarnya itu.
"Done"
"Thank you" ucap Casi lalu naik ke tempat tidur. "Kalau mau tidur disini kamu bersih-bersih dulu"
"Oke" jawab Daffa sambil tersenyum lebar.
"Don't dare you touch me! I am a pregnant woman!" Ancam Casi.
"Yes ma'am"
Saat Daffa keluar dari kamar mandi dia melihat Casi sudah terlelap di atas kasur, dia bergabung menarik selimutnya dan memeluk Casi dari belakang"
"I am sorry, I love you" bisiknya.
...
"Beres masalah lo?" Tanya Arka.
"Masalah apa?"
"Hahahaaa, Casi cerita kemarin malem beres urusan di emergency soal lo yang bilang dia hamil"
"Shit!"
Arka kembali tertawa lalu Daffa bercerita masalahnya belum selesai, saat tadi pagi dia akan membahasnya Casi buru-buru berangkat dengan alasan telat dan dia tidak berani membantah, sebenarnya Daffa takut Casi.
Gelak tawa kembali terdengar dari mulut Arka. "You two made my day"
"Gue gak tahu harus pakai alesan apa lagi, gue rasa dengan alesan Casi hamil lagi, Mami bakal restuin"
"Gila sih lo" Arka geleng-geleng kepala, tidak mengerti jalan pikirannya.
"Ah iya, dulu pas Ahza bilang gue di jodohin sama Ahza terus lo marah, kok bisa-bisanya gue lupa Casi saat itu ya, padahal lo punya cerita cinta sendiri yang bikin kita geger dan khawatirin lo banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor 🤍
Romance"Hello again Indonesia!" Casi melangkah dengan ragu keluar dari pintu bandara kedatangan Internasional, dalam hatinya dia sangat merindukan sosok yang selama ini selalu dia mimpikan. ... Bagaimana rasanya setelah berpisah selama 4 tahun dan bertemu...