Kok bisa sih, dia habis minum semalam gak sadar, pagi ini dia ganteng banget! Batin Casi.
"Udah beres" ujar Daffa saat dia keluar dari kamar mandi dan berjalan menghampiri Casi.
"Hmm" ujar Casi yang baru tersadar saat Daffa berbicara, hampir saja dia melongo saat meliat pria itu keluar dari kamar mandi.
"Makan dulu" tambahnya.
"Iya siap!" Ujar Daffa cepat lalu mengekori Casi ke dapur. "Wahh kamu masak buat aku?"
"Aku masak buat aku, kebetulan kamu disini ya sekalian aja porsinya aku tambahin" jawab Casi saat mengambil sup ke mangkuk.
Casi menyodorkan 2 buah mangkuk yang berisi sup ayam taoge dan nasi putih, lalu membawa sebungkus emping untuk di makan Daffa.
Daffa sudah nangkring aja di depan meja makan, sedangkan Casi masih sibuk mengambilkan air minum untuknya.
"Di makan" ujar Casi saat melihat Daffa hanya memandangi dirinya yang mondar-mandir.
"Iya siap!" Daffa lalu mengambil sesendok sup dan memasukannya ke dalam mulut. "Hmm enak!"
Wah enak banget, habis hangover semalem emang paling enak paginya makan sup gini. Aahh senangnya dalam hati, kalau punya istri begini, ada yang urusi.
Daffa terkekeh pelan, tapi pemikiran itu terhenti saat dia ingat kalau dirinya pasti akan kena omel Casi karena mabuk sekarang.
Duhh Daffa goblok banget si lo kenapa harus ke sini segala bukannya balik ke kandang sendiri!! Batinnya.
"Udah beres sayang!" ujarnya lalu menoleh tersenyum melihat Casi yang duduk di sofa yang sebelumnya dia duduki.
Casi beranjak mengambil mangkuk kotor lalu menyimpannya di wastafel, saat hendak akan mengambil celemek untuk mencuci piring tangannya di pegang Daffa. "Biar sama aku aja cuci piringnya"
Casi menoleh dan menatap Daffa. "O-oke kamu aja" ujar Daffa lagi lalu melepaskan tangannya.
Tidak banyak bicara Casi memulai mencuci piring bekas dia makan tadi dan juga bekas Daffa.
Daffa bingung dan duduk di sofa, dia tahu bahwa Casi marah sekali padanya jika Casi tidak banyak bicara seperti ini.
Haduh lebih baik dia menerima omelan Casi dari pada dia harus di diamkan seperti ini, Daffa tidak sanggup jika Casi marah tapi menghukum dengan seperti ini.
Level marah Casi adalah mengomel dan level up nya adalah diam, diam seribu bahasa. Maka dari itu sekarang ini Daffa lagi harap-harap cemas, dia gak mau di cuekin begini oleh orang yang dia sayang.
Tapi di sisi lain Daffa bahagia bisa kembali merasakan hal seperti ini, Daffa tersenyum lalu berdiri dan mendekati Casi.
Daffa memeluk Casi dari belakang lalu mengubur wajahnya di antara tenguk dan rambut Casi, sambil menghirup aroma Casi dalam-dalam. "Aku minta maaf"
Tentu saja Casi kaget dengan perlakuan Daffa saat ini tapi Casi mencoba bersikap keren dengan tidak menunjukan kekagetannya dan masih melanjutkan kegiatan mencuci piringnya.
"Maaf kenapa?" Tanya Casi, tinggal 2 mangkuk lagi untuk di bilas acara cuci piringnya selesai, namun Casi mengulur dan melama-lamakannya.
"Karena aku datang kesini dalam keadaan mabuk semalam" jawab Daffa yang setengah berbisik di telinga Casi lalu tersenyum jahil, tentu saja senyumnya tidak terlihat oleh Casi.
Apa Daffa sudah gila?
Kenapa dia berbisik seperti itu!!
Di telinga Casi! Yaampun kasian telinga Casi sudah ternodai Daffa!
It's so Daffa knowing Casi verywell.
![](https://img.wattpad.com/cover/251405548-288-k28268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor 🤍
Romance"Hello again Indonesia!" Casi melangkah dengan ragu keluar dari pintu bandara kedatangan Internasional, dalam hatinya dia sangat merindukan sosok yang selama ini selalu dia mimpikan. ... Bagaimana rasanya setelah berpisah selama 4 tahun dan bertemu...