CHAPTER 28 - Mi Amor 🤍

511 28 2
                                        

"Gak, gak, aku gak mau lagi groceries shopping sama kamu!" Jawab Casi tegas saat Daffa bercerita bahwa ternyata seru ya groceries shopping itu dan dia berniat akan kembali ikut saat Casi next akan berbelanja lagi.

"Kok gitu?" Tanyanya, wajah Daffa memberengut tapi dia tetap mengekori Casi jalan kembali ke apartmentnya.

"Pegel banget dah" ujar Casi, dia menyimpan belanjaan di dekat dapur.

Gara-gara Daffa yang seenaknya saja beli apapun yang dia inginkan, otomatis dia dan Daffa yang harus membawa pulang semua barang belanjaannya dengan berjalan pulang ke apartment.

"Tau gitu kan pakai mobil ke supermarketnya kalau mau belanja segini banyak, aku ajak kamu pergi jalan tuh karena aku niat beli barang sedikit" gerutu Casi.

"Gak apa-apa kan olahraga"

"Olahraga apanya, tangan aku sakit ini"

"Aku aja yang bawa 2 kresek engga sakit tuh, sini aku pijit"

"Gak mau! Bodo ah gak nanya" ujar Casi sambil mulai membereskan belanjaan.

Daffa tersenyum melihatnya, senang rasanya bisa melakukan hal normal seperti ini. Padahal dulu dirinya tidak pernah berfikir akan melakukan kegiatan seperti ini bersama dengan Casi.

"Aku bantuin ya"

"Gak usah, kamu duduk aja di sofa nonton tv"

"Hmm kok gitu sih"

"Udah udah sana ahh"

"Okay" Daffa menurut aja, lalu duduk dan menyalakan televisi dengan sebungkus besar cheetos di tangannya.

30 menit berlalu Casi sudah selesai dengan belanjaannya, dia melihat kulkas dan lemarinya yang penuh seperti menyimpan stock makanan untuk 1 tahun. Mulai dari minuman, makanan instan, telur, daging, keju, sayur, buah, snack.

Yaahh semua lengkap seperi di supermarket dengan stock minim.
Daffaaa!! Casi masih kesal dengan pria itu.

Casi berjalan keluar dari dapur, di lihatnya Daffa sudah terlelap dengan tangan yang berlumuran bumbu cheetos dan televisi yang menampilkan serial Naruto di Netflix.

"Aduh kayak anak kecil banget"

Casi mengambil tissue basah lalu mengelap tangan Daffa, dia juga mengambil cheetos nya dan menyimpannya di meja setelah itu membaringkan Daffa di sofa agar tidurnya lebih nyaman.

"Hari minggu besok enaknya ngapain ya" ujar Casi mengambil remot lalu memindahkannya ke series berjudul The Crown, tak lupa dia juga mengambil cheetos dan memakannya.

...

Daffa membuka matanya, dia sadar bahwa dia sudah tertidur saat sedang menonton lalu bangkit dari tidurnya.

Di lihatnya Casi yang sudah sedang tertidur dengan bungkusan cheetos di tangannya dan tentu saja tangan yang berlumuran bumbu cheetos. Daffa tersenyum lalu mengambil tissue yang ada di meja di bersihkannya jari-jari Casi. "Ih jorok kayak anak kecil"

Daffa mengambil ponselnya dan kembali duduk, dia harus mengecek kondisi pasiennya yang berada di rumah sakit sekarang, karena ada beberapa pasien yang memang butuh concerns dari Daffa.

Setelah semua terkendali Daffa kembali masuk ke dunia nyatanya sekarang bersama Casi di apartment ini, Daffa mengambil alih remot lalu memindahkannya ke series Naruto yang sebelumnya dia tonton.

Tak lama menonton matanya pun kembali berat, tanpa sadar dia tertidur kembali.

15.30

Daffa terbangun karena di kejutkan dengan notif si ponselnya, dia mengeceknya dengan alis yang berkerut karena silau dari layar ponsel. Setelah beres Daffa memutuskan untuk mandi, badannya terasa lengket setelah groceries shopping tadi.

Mi Amor 🤍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang