This Is The Best, Isn't It?

125 8 0
                                    

"Hollaaa teman-temanku dan kembaran tercintaku ini." Kaki Nyu berlari dengan ringan ke arah mereka yang sedang berbicara di ruang tv, raut wajah yang menunjukkan rasanya bahagia terpancar saat pertama kali Nyu ingin memberitahukan seluruh orang terdekatnya tentang ia yang sudah memiliki sebuah hubungan, terlihat di mata mereka rasa penasaran tentang apa yang akan Nyu ucapkan, terlihat di raut wajah mereka ada yang tersenyum bahagia dan juga marah.

"Kyu kenapa cemberut gitu mukanya, kembaran mu ini udah punya pacar loh, ngerasa kalah yaaa." Nyu merasakan betapa sangat menyebalkan bagaimana ia meledek kembaran tercintanya saat itu, begitu menyenangkannya awal semua cerita ini.

"Tch, kak jangan ganggu deh." Kyu pergi begitu saja sebelum Nyu menceritakan tentang yang terjadi sebelum kembali ke dalam rumah yang tak besar namun tak kecil pula, "Ah, Kyu ga asik."

Langkah Nyu berjalan menuju ke dekat teman-temannya yang hanya memandang dari kejauhan saat Nyu berbicara dengan Kyu, "Ada apa dengan wajah bahagia itu Nyu?" Juyeon mendekat dan merangkul pundak Nyu layaknya saudara yang tak lama bertemu.

"Jadi gini loh..." ucap Nyu memulai pembicaraan panjang dihadapan mereka, wajah serius mendengarkan terpampang di wajah cantik dan tampan mereka, "Tadi pas pulang sekolah, ada yang nyatain perasaannya padaku dan aku menerimanya," ucap Nyu penuh kegirangan, hati yang menggebu-gebu, ah perasaan yang sungguh indah namun sulit didapatkan, namun terlalu lama ku dapatkan.

Tubuh mereka semakin mendekat pada Nyu, semakin penasaran juga diri mereka pada Nyu termasuk Kyu yang sebelumnya sudah memasuki kamar, kembali keluar hanya untuk menguping pembicaraan Nyu dan teman-temannya, "Mengapa kalian bisa tertawa bahagia seperti itu." Tangannya penuh dengan snack dan juga sebotol air minum penuh, menatap kesal pada Nyu, Juyeon dan Kevin yang tertawa bahagia.

"Terus lo sendiri kenapa cemberut gitu?" Kyu hanya menghela nafasnya pada pertanyaan yang diberikan Juyeon lalu berjalan ke arah kamarnya lagi setelah mendengar cerita Nyu sampai selesai namun di pertengahan ia berhenti dan menatap tajam ke arah mereka semua, "Cinta itu salah, itu luka yang hanya akan membuatmu sakit dan sulit disembuhkan." Kyu kembali melangkahkan kakinya seusai memberikan satu kalimat yang bahkan tidak kita duga akan keluar dari mulutnya.

Bahkan Nyu sendiri hanya menganggap ucapan Kyu sekedar candaan anak remaja pada umumnya, Nyu kembali menceritakan lebih detail tentang yang terjadi, "Namanya Younghoon, bukankah nama yang sangat tampan." Wajah Nyu penuh dengan rona merah, rasa malu dan juga senang membuat pipi ini terbakar bahkan pikiran Nyu tak dapat berjalan dengan baik lagi, hanya ada Younghoon yang mengisinya, hati Nyu pun rasanya begitu penuh akan bunga-bunga.

.

.

.

Enam bulan setelah status Nyu berubah menjadi seseorang yang memiliki kekasih, setiap harinya begitu indah dengan semua ucapan manis dan perlakuan manis dari Younghoon, "Younghoon kali ini mau kemana?"

Younghoon tersenyum pada Nyu yang jelas membuat jantung Nyu berdegup tak menentu, langkahnya perlahan mendekat pada Nyu, memajukan wajahnya ke samping telinga Nyu, "Kita akan pergi menginap di villa dan menghabiskan waktu seminggu disana," bisiknya pada telinga yang mulai memerah, rasanya dingin saat Younghoon membisikkan sesuatu pada telinga kecil yang sering memerah saat merasa malu itu.

"Apakah kamu ga suka pergi berlibur Nyu?"

"Aku suka dan akan lebih suka jika bersama Younghoon." Lengan Nyu tanpa sadar sudah Nyu bawa untuk merangkul pada lengan Younghoon yang tak memiliki apapun untuk dibawa, usapan manis disambut pipi Nyu dengan telapak tangan Younghoon yang begitu lembut, "Lucunya pacarku."

Mereka berdua menyanyikan lagu yang begitu indah di dalam perjalanan jauh itu, lagu-lagu romantic yang akan terasa jika kalian mendengarkannya bersama dengan yang terkasih, rasanya hidup ini manis tak sepahit yang orang lain rasakan.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang