Just Want To Be Yours

279 15 0
                                    

Seorang remaja berambut blonde layaknya seorang anak remaja yang terlahir dalam keluarga kaya yang memiliki orang tua beda negara yang menjadikan dirinya seorang blasteran, yup, semua itu benar, dia anak blasteran keturunan terakhir dari seorang CEO terkenal dan chef terkenal di negeri tersebut namun kekayaannya tak membuat dirinya sombong, dia lebih memilih untuk menaiki sebuah bus ke tempatnya bersekolah dibandingkan menaiki mobil limusin kepemilikkan keluarganya, tak peduli akan seberapa panas harinya nanti namun ia lebih bahagia dan merasa bebas saat menaiki kendaraan umum.

"Harinya indah seperti biasanya, awan berlalu seperti mencari strawberry dari ujung ke ujung, kakek-kakek dan nenek-nenek bersapa ria dijalanan yang dipenuhi dengan burung-burung yang mencari kepingan makanan yang tersebar di jalanan, semua orang berjalan dengan perasaan bahagia, rasanya akupun ikut bahagia," lantunnya saat melihat keadaan luar dari dalam bus yang sedang ia tumpangi bersama anak remaja lainnya yang berbeda sekolah dengan dirinya.

"Apakah kau merekam lantunan tersebut dalam sebauh recorder, tuan putri?" ucap seorang pria bertubuh tinggi dengan wajahnya yang terlihat seperti kucing jinak yang dipelihara dengan baik oleh sang tuan.

"Ck, Juyeon yang menyebalkan, bukankah itu tugasmu untuk merekam semua yang ku lantunkan sebagai seorang yang menjadi kepercayaan keluarga Choi." Wajahnya hanya memberikan bentuk kekesalan pada sosok yang masih tertawa renyah dihadapannya, tersenyum tanpa merasa bersalah karena telah melalaikan tugasnya lalu tangannya ia bawa untuk mencubit pipi sang tuan yang mengembung setiap kali ia merasa kesal.

"Aku hanya ingin lantunan dengan suara indahmu didengarkan olehku, Chanhee," ucapnya lalu mendudukkan diri disamping sang tuan yang bernama Chanhee tanpa menghiraukan Chanhee yang memutar bola matanya malas setelah mendengar ucapan Juyeon tersebut, telapak tangannya yang besar ia bawa untuk mengenggam telapak tangan Chanhee yang tak memiliki kegiatan apapun, Chanhee tak akan kaget karena itu sudah menjadi hal biasa yang dilakukan Juyeon agar dirinya tak sembarangan kabur ataupun loncat dari dalam bus hanya karena ingin merasakan kebebasan dan menghirup udara segar ditemani burung-burung yang saling bersahutan.

.

.

.

"Tunggu disini dulu, Chan" Juyeon langsung melarikan diri ke tempat yang tak terjangkau oleh mata Chanhee sedangkan Chanhee hanya mengangguk tanda setuju tanpa harus menggunakan suaranya untuk menjawab perintah seorang kucing kesayangannya.

Namun tak lama sudah banyak orang yang mulai mengerumuni Chanhee layaknya semut yang menemukan gula segar diantara banyaknya sampah yang berserakan, "Bukankah engkau terlalu cantik untuk menjadi seorang lelaki," goda seorang pelajar dengan tangannya yang memegang dagu mulus milik Chanhee, tatapan yang Chanhee berikan pada ponsel pintarnya ia arahkan pada sosok yang memegang dagunya.

"Do you want me?" Chanhee tak takut dengan apapun yang ada didunia ini selama itu masih bisa ia lihat dan ia hajar dengan tangan mungilnya yang terlihat tak begitu kuat jika orang baru melihatnya, dengan tatapan yang menggoda bahkan tangan yang Chanhee bawa untuk mengelus manja tengkuk leher lelaki dihadapannya, membuat sang empu semakin kesenangan karena mendapatkan perlakuan seperti di surga ini, dirinya semakin tertantang untuk menyentuh Chanhee layaknya Chanhee yang menyentuhnya saat ini.

Ia bawa tangannya memegang pinggang ramping Chanhee, mendekatkan wajahnya pada telinga Chanhee "Yes, I want you in my room and play with my dick, baby," bisiknya lalu dengan sengaja menjilat daun telinga Chanhee bahkan memberikan Chanhee sedikit gigitan yang membuat telinga Chanhee memerah dengan cepat bukan karena malu hanya saja karena gigitan kuat.

'bugh' sebuah tinjuan kuat mendarat sebelum lelaki tersebut berhasil bercumbu dengan bibir manis milik Chanhee yang selalu menjadi bagian paling dikagumi Chanhee bahkan sangat dirawat oleh Chanhee.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang