Blind Date

190 18 0
                                    

"Changmin, hari ini gue pergi kencan buta aja kali ya...," ucap Chanhee dengan penuh semangat di samping temannya yang sibuk dengan dunianya sendiri.

"LO? Lo udah ga mau ngarep sama kak Younghoon lagi?" tatapnya bingung pada sosok yang masih menunggingkan senyum indahnya sembari melihat langit-langit biru yang terbentang.

"Kak younghoon kek nya ga ada ketertarikan sama gue, nah daripada gue jadi sadboy lebih baik ikut kencan buta deh." Chanhee mempercepat jalannya meninggalkan sosok Changmin yang masih terkejut dengan perubahan pikiran sahabatnya yang sangat menyukai kakak kelas bernama Younghoon.

Younghoon yang mendengar dari kejauhan mendekati Changmin yang masih terdiam batu, Younghoon tepuk pundak Changmin pelan namun tetap saja membuat Changmin merasa jantungan, "Chanhee beneran mau kencan buta?" Changmin mengangguk pelan, matanya dapat menangkap bahwa Younghoon sedih mengetahui fakta itu.

"Dimana dia bakal kencan buta? Sama siapa dia kencan buta?"

"Ah..kak aku ga tau dia mau pergi kencan buta sama siapa intinya dia bakal pergi ke café Lerana di ujung jalan dekat komplek apartment kak Hoon itu loh." Younghoon mengangguk dan mengucapkan terimakasih terlebih dahulu sebelum berlari menyusuri langkah Chanhee yang sebelumnya, "Mereka yang saling jatuh cinta kok malah gue yang repot..." Changmin pun juga mulai berjalan kembali untuk segera pulang ke rumahnya menyusuri langkah Younghoon dan Chanhee sebelumnya.

.

.

.

"Gue kira lo pulang ke rumah untuk siap-siap kencan buta..." Changmin kepalang kaget saat melihat sosok Chanhee yang terduduk lemas dan kepanasan di depan rumahnya.

"Nah masalahnya...gue ga ada baju bagus jadi ke rumah lo buat minjam sekalian lo bantuin dandan." Changmin hanya dapat menghela nafas tak paham bagaimana pikiran sahabat satu-satunya ini.

"Yaudah ayo masuk." Changmin membuka pintu rumahnya yang terkunci diikuti oleh Chanhee yang berjalan di belakangnya, mereka berdua memasuki kamar yang begitu luas dengan ruangan baju yang super lengkap, "Baju lo bagus-bagus jadi mana yang bakal lo pinjemin ke gue yang cantik ini?" Changmin langsung berjalan penuh percaya diri ke pojok ruang bajunya mengambil baju abu-abu lengan panjang dengan celana pendek.

Chanhee mengernyitkan dahinya saat Changmin mengambil baju dan celana itu, bahkan lebih menatap bingung ke Changmin saat ditunjukkan bajunya, "Min ini kan baju gue yang kemaren." Changmin menghela nafasnya lalu memberikan baju yang ia pegang pada Chanhee agar segera dipakai tanpa banyak omong, "Changmin....."

Changmin berbalik arah ke Chanhee lagi, memegang erat pundak Chanhee, menatapnya dalam, "Itu baju bakal cocok sama lo untuk pergi kencan buta, omong-omong cowo yang lo ajak kencan buta bentukannya kek gimana?"

Chanhee berjalan melewati Changmin, mengambil handphonenya dan menunjukkan kontak seorang cowo bertubuh kekar dan tinggi, "Chan, sadar itu om-om kan, nanti lo diculik" Chanhee tak peduli dengan yang diucapkan Changmin. Chanhee langsung pergi ke kamar mandi untuk membuat tubuhnya sewangi bunga.

Changmin tau apa yang harus dia lakukan, dia mengirimkan no handphone yang akan kencan buta dengan Chanhee kepada Younghoon, senyum bangga Changmin terukir dengan jelas setelah berhasil mendekatkan dua orang yang merepotkan dirinya, "Kenapa lo senyum-senyum, gila ya Min karena kelamaan jomblo."

Changmin berikan jotosan pada kepala mungil Chanhee lalu keluar kamarnya untuk membiarkan Chanhee menggunakan baju abu-abunya, Chanhee yang sudah rapih dengan pakaiannya keluar dari kamar untuk menemui Changmin.

"Gimana Min?" Changmin yang ditanya hanya dapat terdiam dan Chanhee berusaha untuk mengayunkan tangannya dihadapan wajah Changmin agar berhenti melamun.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang