Fall Into You

119 13 3
                                    

Chanhee yang sedang berkemah mendengar sebuah lolongan dari tengah hutan dibawah sinar rembulan yang menemani malam gelap, disaat semua keluarganya asik berbincang tentang banyak hal, Chanhee pergi dari perkemahan untuk mencari tau asal suara lolongan yang baru saja ia dengar, Chanhee yang tak ingin keluarganya kehilangan kesenangan merekapun mulai berjalan sendirian menyusuri jalan setampak yang terlihat tak memiliki ujung.

"Gue yakin banget kalo suaranya dari sini deh." Chanhee terus melihat sekelilingnya hingga binar mata cantiknya menangkap sosok manusia bertubuh penuh dengan bulu. Chanhee perlahan mendekat namun seperti memiliki telinga yang tajam sosok tersebut langsung melompat ke arah Chanhee.

Berusaha untuk menerkam Chanhee namun semua itu terhenti saat sosok tersebut berubah wujud menjadi sosok yang begitu tampan layaknya idol korea selatan pada umumnya, kulit yang begitu putih pucat dan begitu lembut dapat Chanhee rasakan karena dirinya ditindih badan sosok yang tidak diketahui itu saat berusaha menerkam dirinya.

Chanhee berusaha untuk menggeret badan sosok tersebut ke balik sebuah batu saat para warga mulai memasuki tempat yang hampir saja menjadi tempat terakhir yang ia lihat dengan matanya.

"Ah saya ada dimana ini?" Chanhee yang masih sibuk melihat ke arah para warga tak sadar jika sosok di sampingnya sudah terbangun dari pingsannya, Chanhee membalikkan badannya dan menjadi kaget saat melihat sosok yang baru saja ia tolong sudah kembali bangun.

Sosok yang melihat Chanhee kaget dan hampir terlihat oleh warga langsung menarik Chanhee untuk kembali bersembunyi di balik batu besar itu hingga warga pergi, "Jangan kaget gitu nanti ketauan warga." Chanhee menatap sosok dihadapannya mencari bulu-bulu yang pertama kali ia lihat namun tak ada sisa bulu di badannya lagi.

"Bukannya kalo ketemu warga bakal lebih aman ya?" sosok tersebut mempererat genggaman tangannya pada pundak Chanhee, mempertajam matanya menatap Chanhee yang berada di hadapannya hanya dengan jarak 10 cm.

"Kamu pasti udah liat saya pas jadi manusia serigala kan?" Chanhee menggeleng namun sosok tersebut seperti dapat membaca pikiran Chanhee yang dari tadi bergelut mencari bulu-bulu pada tubuh sosok dihadapannya.

"Saya Younghoon dan kamu ... tolong berhenti nyari bulu saya di saat purnama mulai hilang." Younghoon melihat ke sekelilingnya sebelum kembali berjalan setelah Chanhee memperkenalkan dirinya. Younghoon menggenggam pergelangan tangan Chanhee untuk masuk lebih dalam ke sebuah hutan lebat.

Perjalanan yang menguras tenaga itu dapat membuat manusia biasa kelelahan dan juga beberapa tanaman dapat memberikan goresan luka pada manusia biasa seperti Chanhee, bahkan saat ini tubuh Chanhee sudah dipenuhi dengan garisan-garisan luka tipis yang hanya menimbulkan perih namun tetap terasa sakit.

Younghoon yang masih memiliki ketahanan tubuh terus berjalan ke depan tanpa peduli jika orang yang sedang ia bawa sudah merasakan kelelahan dan kesakitan, "Younghoon, berhenti sebentar." Nafas Chanhee sudah tidak teratur, matanya begitu buram untuk melihat ke sekitarnya, badannya pun tak kuat untuk berdiri tegak lagi.

Chanhee terduduk lemas di tanjakan yang sedang ia pijak bersama Younghoon, Chanhee memegang keningnya berharap pusingnya mereda, "Tutup mata kamu....saya obatin." Chanhee tak terlalu percaya namun tetap memilih untuk menutup mata dan perlahan lelap dalam tidur.

Sedangkan Younghoon dengan menepati ucapannya, ia mengulurkan lidahnya seperti serigala-serigala biasa yang terlihat seperti kucing hanya untuk menghilangkan bekas luka di tubuh Chanhee namun semakin lama semakin Younghoon ingin merasakan lebih dari tubuh Chanhee yang begitu manis menurutnya.

Younghoon pun mulai memeriksa tubuh Chanhee lebih teliti dari sebelumnya sembari mengendus untuk menemukan titik manis yang paling nikmat, "Oh disini rupanya asal manis itu," seru Younghoon tepat pada bagian leher Chanhee.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang