Let's Do It Again.

209 18 0
                                    

Chanhee berjalan di jalanan yang begitu basah karena rintik hujan yang baru saja datang. Chanhee mendatangi sebuah warung kaki lima yang berada di dekat gang itu, memasukinya dan mengayunkan tepalak tangannya untuk menyapa sang penjual dengan senyuman yang cukup manis.

"Hyunjae, masih disini toh." Chanhee mendekatkan dirinya ke penjual yang sedang menyiapkana pesanan-pesanan pelanggannya namun itu cukup membuat Hyunjae kepalang kaget dan panik dengan semua kegiatannya.

"Ga ada yang berubah ya..." Chanhee melihat sekelilingnya sembari berbicara pada Hyunjae yang masih sibuk dengan melayani para pelanggannya dengan kecepatan maksimal yang ia miliki.

"Duduk dulu Chan." Hyunjae memberikan satu kursi plastik agar Chanhee dapat duduk sembari menunggunya selesai bekerja melayani para pelanggan yang tiada habisnya ketika malam waktu pulang kerja telah tiba.

"Hyunjae, kamu ga kangen aku?" Hyunjae berhenti melakukan pekerjaannya dan langsung meminta ibunya untuk menggantikannya selagi dia berbicara dengan Chanhee.

Hyunjae yang sudah kembali menjadi orang biasa langsung membawa Chanhee untuk keluar dari warungnya berjalan dibawah rintik hujan yang kembali menghiasi malam yang akan membawanya kembali ke masa lalu yang selalu ia rindukan masanya.

Chanhee mencoba untuk menggenggam telapak tangan Hyunjae namun wajahnya lebih kaget karena Hyunjae menerima tangan kecilnya yang sudah lepas lebih dari 3 tahun yang lalu.

"Kamu ga marah?" Hyunjae berhenti melangkah begitupun Chanhee, mata mereka saling bertatapan, mereka terdiam cukup lama hingga keduanya menutup mata dan mempertemukan bibir mereka untuk pertama kalinya setelah 3 tahun lamanya.

Kembali ke 3 tahun yang lalu di saat kelulusan sekolah, Chanhee dan Hyunjae berjalan bersama untuk merayakannya, dengan raut bahagia dan senang, mereka berjalan menelusuri lorong gelap di tengah kota yang sedang dihiasi hujan lebat.

Mereka berlarian kecil terkadangpun kaki kecil Chanhee terus menendangkan air hujan yang tergenang ke badan Hyunjae, mereka menari di bawah hujan lebat itu dengan semua ucapan cinta seperti tak akan ada kesempatan bahagia seperti saat ini akan terulang lagi itu pikir mereka disaat menerima kebahagiaan hari itu.

"Chanhee udah yok, sekarang pulang aja, kamu nanti bisa sakit." Hyunjae menarik tangan si kecil untuk segera pulang namun sang kekasih terus memberontak ingin hujan-hujanan tanpa henti di hari kelulusannya itu.

"GA MAU." Hyunjae yang terus mendapatkan penolakan langsung mengangkat tubuh Chanhee layaknya seorang penculik, membawa Chanhee ke dalam rumahnya yang tak besar juga tak kecil.

Chanhee yang basah kuyup karena hujan langsung dimandikan oleh Hyunjae yang memposisikan dirinya di kursi kecil sedangkan Chanhee duduk di lantai, rasa ingin bermain dengan Chanhee itu memang ada dipikirannya namun Hyunjae dapat menahannya lebih hebat dibandingkan ornag-orang yang ada di sekitar Chanhee, Hyunjae mana kuat menyakiti kekasihnya tercinta.

"Hyunjae, ga teransang liat aku telanjang gini?" Hyunjae mengerjapkan matanya berkali-kali, berusaha menolak jika yang baru saja berbicara secara frontal itu adalah kekasihnya yang begitu menggemaskan setiap waktunya.

Chanhee memutar balik badannya menghadap Hyunjae, membuat Hyunjae dapat melihat jelas tubuh Chanhee yang telanjang itu dengan jelas. Adik kecil Chanhee yang berdiri pun dapat Hyunjae lihat dari sudut matanya.

"Kenapa Chanhee tiba-tiba nanya begitu?" Hyunjae yang berusaha untuk memalingkan pandangannya dari Chanhee cukup sia-sia saja saat Chanhee mendorong tubuh Hyunjae untuk duduk di lantai.

"Aku mau mastiin apa enaknya ngewe sama cowo sendiri seperti yang orang-orang seklilingku ucapin." Hyunjae membelakkan matanya saat Chanhee naik ke atas perutnya dan menggesekkan penis Hyunjae yang masih tertidur pada lobang Chanhee yang terasa sudah basah.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang